Menko PMK Minta Optimalkan USG untuk Cegah Stunting Sejak Dalam Kandungan

- 20 Maret 2023, 08:57 WIB
Menko PMK minta optimalkan USG untuk cegah stunting sejak dalam kandungan
Menko PMK minta optimalkan USG untuk cegah stunting sejak dalam kandungan /kemkes.go.id/

Menurut Wakil Gubernur Kalimantan Timur Hadi Mulyadi kenaikan prevalensi stunting di Provinsi Kalimantan Timur disebabkan karena belum sinkronnya perencanaan program percepatan penurunan stunting di pusat dan daerah.

"Kami melihat tidak semua posyandu mempunyai alat ukur Antropometri. Lebih dari itu, kebutuhan akan air minum yang layak, air bersih, dan sanitasi yang baik juga belum sepenuhnya terpenuhi di sejumlah daerah," ucap Wakil Gubernur Kalimantan Timur Hadi Mulyadi.

Baca Juga: IRONIS! 3.045 Rumah di 6 Kecamatan Kabupaten Bandung Belum Punya Jaringan Listrik, Ini Kata Bupati

Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah turut menyampaikan persoalan yang dihadapi oleh wilayahnya. Dimana perilaku meminum Tablet Tambah Darah (TTD). Capaian TTD remaja putri kurang dari target Nasional (47,96%), sehingga menyebabkan anemia pada remaja putri masih tinggi sebanyak 30%.

"Kami masih berusaha mengoptimalkan sosialisasi konsumsi tablet tambah darah melalui MoU antara Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan guna menargetkan siswi di seluruh sekolah," ucap Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah.

Selain uraian permasalahan yang disampaikan tersebut, menurut Walikota Samarinda Andi Harun juga berharap adanya dukungan, tidak hanya dari pemerintah provinsi tetapi juga dari pemerintah pusat baik dalam bentuk peningkatan SDM maupun infrastruktur penunjang.

"Kami memerlukan pendampingan dan pelatihan teknis dari pemerintah pusat dalam meningkatkan kapasitas kelembagaan TPPS. Selain itu juga kami butuh dukungan pembangunan infrastruktur dari pusat berkaitan dengan USG dan Antropometri," ucap Walikota Samarinda Andi Harun. ***

Halaman:

Editor: Tatang Rasyid

Sumber: kemenkopmk.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah