Setelah pengujian cairan Bios 44 pada limbah cair, Mulyono pun langsung melakukan pengujian pada limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) jenis slude sisa endapan limbah cair dan sisa limbah batu bara yang disimpan di dua box kontener plastik.
Dalam pengujian itu, Satgas menaburkan dua liter cairan Bios 44 pada limbah B3 jenis slude kemudian diaduk hingga rata. Sedangkan limbah B3 sisa dari limbah batubara tanpa cairan Bios 44.
Baca Juga: Penuh dengan Keutamaan, Ini Dia Tata Cara Shalat Dhuha
"Setelah empat sampai lima hari dibiarkan, limbah B3 jenis slude yang sudah dicampur dengan Bios 44 kita tanami benih cabe. Apakah benih cabenya tumbuh? Kita lihat nanti. Kemudian, kita tanam pula benih cabe di sisa limbah batubara itu. Apakah benih cabenya tumbuh? Kita lihat nanti dalam ujicoba," tuturnya.
Mulyono mengatakan, pengujian Bios 44 ini pun bisa dilakukan melalui limbah cair yang berwarna hitam pekat. "Bios 44 ini bisa merubah air menjadi bersih," katanya.
Ia pun mengatakan, air limbah yang berwarna hitam pekat kemudian dibubuhi Bios 44, bisa ditanami ikan. "Ikannya bakal hidup. Kalau limbah berwarna hitam itu langsung ditanami ikan tanpa menggunakan Bios 44, ikan bisa mati," ungkapnya.
Baca Juga: Penuh dengan Keutamaan, Ini Dia Tata Cara Shalat Dhuha
Bahkan air yang sudah dicampur Bios 44 pun bisa digunakan untuk menyiram lahan pertanian atau tanaman padi. "Cairan Bios 44 itu dapat menyuburkan tanah," katanya.