Saluran France 24 di Blokir Militer Burkina Faso Akibat Wawancarai AQIM

- 28 Maret 2023, 14:28 WIB
Pemblokiran saluran France 24
Pemblokiran saluran France 24 /pexels/

GALAMEDIANEWS - Pemerintah militer Burkina Faso melarang France 24 mengudara karena mewawancarai seorang tokoh kelompok pemberontak yang berafiliasi dengan Al-Qaeda di Afrika Utara, AQIM.

Pemblokiran siaran France 24 ini dilakukan kurang dari empat bulan setelah media Prancis yang lain, Radio France Internationale, dilarang bersiaran di Burkina Faso karena dianggap ikut menyebarkan pesan-pesan dari kelompok teroris.

Hubungan bilateral antara France dan Burkina Faso semakin memburuk setelah angkatan bersenjata Burkina Faso melancarkan kudeta Oktober yang lalu.

Dalam siaran tanggal 6 Maret France 24 mendiskusikan wawancara eksklusif yang telah dilakukannya dengan Abu Obeida Youssef al-Aanabi, orang asli Aljazair yang menjadi ketua AQIM kelompok aliansi Al-Qaeda yang beroperasi di kawasan Sahel, daerah kering-kerontang yang luas di dekat Gurun Sahara. 

Wawancara Tidak Ditayangkan

 Baca Juga: Jadwal Buka Puasa Hari Ini untuk Kabupaten Sumedang dan Sekitarnya Lengkap dengan Doa yang Dibaca Saat Buka

Baca Juga: Pemprov Jawa Timur Sediakan Mudik Gratis 2023 Simak Persyaratan dan Jadwal Pendaftaran

Namun, France 24 memutuskan untuk tidak menayangkan rekaman wawancara itu, kata Wassim Nasr, jurnalis yang berbincang-bincang dengan tokoh AQIM, kepada Associated Press.

Karena mewawancarai kepala AQIM dan menayangkannya, Mentri Komunikasi Burkina Faso dengan tegas mengatakan bahwa France 24 tidak hanya bertidak sebagai juru bicara para teroris tetapi juga memberikan tempat untuk melegtimasi aksi terorisme dan ujaran kebencian.

Sementara itu, France Medias Monde sebagai oprator saluran France 24 masih belum mengelurakan pernyataan apa pun terkait pemblokiran siaran France 24.***

Editor: Nadya Kinasih

Sumber: antaranews.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x