Network
GALAMEDIA - Sebuah penyakit yang disinyalir lebih mematikan dari Covid-19 saat ini mulai menakut-nakuti warga China. Namun belakangan, penyakit itu disebut sudah menyebar di Kazakhstan.
Sejak pertengahan Juni, wilayah di Kazakhstan telah mengalami lonjakan besar dalam kasus penyakit. Kementerian Kesehatan setempat mencatat lebih dari 32.000 kasus jenis pneumonia yang sebelumnya tidak diketahui.
Sejak periode 29 Juni hingga 5 Juli, sudah ada korban jiwa sebanyak 451 orang. Dilansir Express.co.uk, Kamis 6 Agustus 2020, Kedutaan Besar China di Kazakhstan mengatakan negara itu mengalami 1.772 kematian pada paruh pertama tahun ini. Bahkan beberapa di antaranya adalah warga negara China.
Baca Juga: Wakil Ketua Kadin Jabar Dijeblokan ke Tahanan, Sempat Singgung Soal Dugaan Penyelewengan Dana Hibah
Departemen kesehatan negara sedang melakukan penelitian komparatif terhadap virus pneumonia, tetapi belum mengidentifikasi virusnya.
Warga di sana menggambarkan penyakit itu sebagai "pneumonia yang tidak diketahui". Peringatan pun sudah disampaikan kepada warga China di Kazakhstan.
"Tingkat kematian penyakit ini jauh lebih tinggi daripada virus corona baru," sebut pejabat kedutaan.
Baca Juga: Bakal Dibeli Anang-Ashanty, Ini Dia Spefisikasi dan Harga Mobil Maung Pindad
Kepala Departemen Perawatan Kesehatan di ibu kota Kazakhstan, Saul Kisikova berbicara kepada kantor berita negara bagian Kazinform. Dia berkata, "Sekitar 300 orang yang didiagnosis dengan pneumonia dirawat di rumah sakit setiap hari."
Ayzhan Esmagambetova, kepala petugas kebersihan, mengatakan banyak orang yang jatuh sakit tidak didiagnosis dengan Covid-19.
Ia menyebut angka kematian akibat pneumonia telah meningkat pada bulan Juni sebanyak empat kali lipat di Kazakhstan. Angka tersebut dibandingkan dengan waktu yang sama tahun lalu.
Baca Juga: Baku Tembak dengan Polisi, Perampok Toko Tewas Diberondong Peluru
Di Kazakhstan, ada 53.021 kasus Covid-19 dan 264 kematian akibat virus corona. Negara itu melakukan lockdown pada 16 Maret. Mereka kemudian mencabut banyak pembatasan pada 11 Mei.
Pada hari Kamis ini, 1.962 kasus Covid-19 baru dicatat di Kazakhstan. Ini adalah peningkatan satu hari tertinggi di negara itu.
"Menghadapi gelombang kedua virus corona ditambah dengan peningkatan besar dalam kasus pneumonia," kata Presiden Tokayev.***
