GALAMEDIANEWS - Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Anwar Abbas mengingatkan para anggota Muhammadiyah untuk tidak menggunakan simbol-simbol organisasi atau mengatasnamakan Muhammadiyah untuk mendukung calon presiden tertentu.
"Kalau ada di antara warga Muhammadiyah yang mau mendukung salah satu capres dan/atau melakukan penggalangan kekuatan pemilih di tengah-tengah masyarakat, silakan saja. Tapi, jangan membawa-bawa nama dan simbol-simbol Muhammadiyah," kata Anwar, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu, 29 April 2023
Menurut dia, hal tersebut dapat menimbulkan kesan bahwa Muhammadiyah sebagai organisasi berafiliasi dengan salah satu pihak, bahkan mengesankan Muhammadiyah terlibat dalam politik praktis.
Anwar Abbas juga mengatakan bahwa sebagai organisasi Islam dan sebagai organisasi yang mengedepankan amar ma'ruf nahi munkar, politik bagi Muhammadiyah bukanlah politik kekuasaan, melainkan politik nilai.
Baca Juga: Pengumuman Hasil Seleksi Peserta Program Smiling West Java Ambassador 2023, Terpilih 1000 Peserta
"Artinya, politik bagaimana caranya supaya pihak-pihak yang bersaing dalam pilpres menjunjung tinggi dan berusaha untuk menerapkan nilai luhur Pancasila dan dalam hukum dasar negara, yaitu UUD NRI 1945," katanya.
Anwar juga menegaskan bahwa Muhammadiyah menyambut baik dirilisnya daftar calon presiden untuk Pilpres 2024. Muhammadiyah mempersilahkan dan memberikan kebebasan kepada anggotanya untuk memilih calon presiden yang mereka yakini. Namun, dia menambahkan bahwa Muhammadiyah tidak ikut dalam dukung mendukung calon presiden tertentu.