Jokowi Sebut Indonesia Tengah Kembangkan Dua Vaksin Covid-19, Januari Bakal Diproduksi

- 11 Agustus 2020, 12:49 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat memberikan arahan di Posko Penanganan dan Penanggulangan Covid-19 di markas Kodam III/Siliwangi, Kota Bandung, Selasa 11 Agustus 2020.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat memberikan arahan di Posko Penanganan dan Penanggulangan Covid-19 di markas Kodam III/Siliwangi, Kota Bandung, Selasa 11 Agustus 2020. /Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Kabinet

GALAMEDIA - Presiden Joko Widodo mengungkapkan, ada dua vaksin yang sedang dikembangkan dan dikerjakan oleh pemerintah bekerja sama dengan lembaga terkait. Keduanya yaitu vaksin dari Sinovac, China dan vaksin Merah Putih yang seluruhnya buatan Indonesia.

"Jadi kita mengembangkan 'full' sendiri oleh lembaga Eijkman dan juga BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi), LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia), BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan), Kementerian Riset dan Teknologi dan universitas-universitas yang kita miliki yaitu vaksin Merah Putih," kata Presiden Joko Widodo di RS Pendidikan Universitas Padjajaran Bandung, Selasa 11 Agustus 2020.

Jokowi menyampaikan hal tersebut seusai menyaksikan uji klinis tahap ketiga dari vaksin Covid-19 dari Sinovac, China yang produksinya akan dilakukan oleh Bio Farma sedangkan uji klinis dilakukan oleh tim dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran.

Baca Juga: Presiden Saksikan Langsung Uji Coba Vaksin Covid-19 pada 1.620 Relawan di Bandung

"Kita telah 3 bulan ini mengembangkan vaksin sendiri dari 'isolated' (virus) yang dikembangkan dari (virus) Covid-19 yang beredar di Indonesia," tambah Presiden.

Presiden mengatakan rencananya vaksin Merah Putih tersebut akan selesai pada pertengahan 2021.

"Selain itu kita juga membuka diri untuk juga bekerja sama misalnya dengan Sinovac dari Tiongkok. Lalu bekerja sama dengan Uni Emirat Arab di G-42, bekerja sama dengan Korea Selatan saya rasa kita membuka diri dalam rangka secepat-cepatnya untuk melakukan vaksinasi bagi seluruh rakyat Indonesia," ungkapnya.

Baca Juga: Resmi, RSUD Cibabat Kota Cimahi Ditutup Sementara Hingga Batas Waktu yang Belum Ditentukan

Sedangkan terhadap vaksin Covid-19 yang sedang dilakukan uji klinis fase III, Presiden Jokowi pun sudah melihat penyuntikannya secara langsung.

"Hari ini saya melihat secara langsung pelaksanaan penyuntikan yang perdana untuk imunisasi 1.620 relawan, yang akan diujicobakan dan kita berharap uji klinis yang ketiga ini nantinya Insya Allah akan diselesaikan dalam 6 bulan dan insya Allah di bulan Januari (2021) kita sudah bisa memproduksi," tutur Jokowi.

Produksi vaksin akan dikerjakan sendiri oleh Bio Farma.

"Yang kita tahu di bulan Agustus ini bisa memproduksi kurang lebih 100 juta vaksin tapi nanti akhir tahun di bulan Desember sudah meningkat menjadia 250 juta vaksin. Artinya vaksin inilah yang nanti akan digunakan untuk vaksinasi di tanah air," ujarnya.

Baca Juga: 12 Pegawainya Positif Covid-19, RSUD Cibabat Cimahi Lakukan Swab Test Kepada 255 Orang Perawatnya

Vaksin Merah Putih merupakan vaksin Covid-19 buatan dalam negeri. Proses pengembangannya dilakukan oleh Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman.

Vaksin tersebut berbeda dengan vaksin Covid-19 dari Sinovac, China yang sedang diuji klinis fase III.

Perbedaannya adalah valsin Sinovac menggunakan satu virus kemudian diperbanyak di laboratorium dan virus itu kemudian dipisahkan dan dilakukan inaktivasi (inactivated vaccine) agar aman bagi manusia. Jadi vaksin yang diberikan adalah keseluruhan virus.

Sedangkan vaksin Merah Putih dikembangkan dengan metode rekombinan, artinya tidak seluruh virus digunakan tapi hanya bagian-bagian tertentu dari virus yang dianggap penting kemudian diperbanyak dan dijadikan antigen.

Baca Juga: SBY Ingatkan Pemerintah Jokowi: Ekonomi Kita Tak Seperti Amerika dan China

Vaksin Merah Putih sendiri dijadwalkan bisa menyelesaikan uji coba pada hewan di akhir tahun 2020. Setelah uji hewan efektif, bibit vaksin nantinya akan diserahkan ke Bio Farma untuk kemudian dilakukan uji praklinis dan klinis.***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x