Kirab Pusaka untuk Rayakan Tahun Baru Jawa di Istana Mangkunegaran Ditiadakan

- 11 Agustus 2020, 19:13 WIB
 Spanduk pemberitahuan tentang ditiadaknnya kirab pusaka menyambut tahun baru Jawa tanggal 1 Suro di Istana Mangkunegaran.
Spanduk pemberitahuan tentang ditiadaknnya kirab pusaka menyambut tahun baru Jawa tanggal 1 Suro di Istana Mangkunegaran. /Tok Suwarto/

Di antara tradisi Istana Mangkunegaran dalam kegiatan ritual di bulan Suro yang dikeramatkan masyarakat Jawa, sambung Joko, yang tetap akan dilaksanakan adalah jamasan pusaka atau memandikan pusaka peninggalan leluhur koleksi KGPAA Mangkunegoro. Namun jamasan pusaka akan dilaksanakan secara tertutup dan menggunakan protokol kesehatan secara ketat.

"Khusus ritual jamasan pusaka bisa dilaksanakan secara tertutup, karena tidak melibatkan banyak orang. Kami sudah membuat rencana pelaksanaannya dan semua orang yang terlibat harus menerapkan protokol kesehatan, seperti mengenakan masker dan jaga jarak. Sedangkan prosesi kirab pusaka dan pasemeden ditiadakan, karena kami tidak bisa mengkondisikan masyarakat yang jumlahnya banyak. Kalau tetap dilaksanakan, tidak ada jaminan soal penularan Covid 19," jelasnya lagi, sambil menunjuk contoh masyarakat yang memadati Pendapa Agung Istana Mangkunegaran pada malam tanggal 1 Suro dan berebut air bunga yang disiapkan untuk jamasan pusaka.

Baca Juga: ARS Hackathon 2020: Tantang Anak Muda Berinovasi dan Berikan Solusi IoT

Jauh-jauh hari sebelum datangnya malam tahun baru Jawa, pihak Istana Mangkunegaran telah memasang spanduk berukuran besar di tiga gapura masuk kawasan istana, yaitu di sisi timur dan barat serta di bagian depan. Spanduk tersebut bertuliskan pemberitahuan, bahwa kirab pusaka tanggal 1 Suro pada tahun 2020 ditiadakan.

Terpisah, di Keraton Surakarta yang setiap malam menjelang tanggal 1 Suro juga menggelar ritual prosesi kirab pusaka, sampai saat ini belum memberi kepastian tentang ditiadakannya ritual tahunan tersebut. Kegiatan tersebut dilaksanakan atau tidak masih harus dibahas dalam rapat koordinasi dengan pihak-pihak terkait.

Baca Juga: Sejumlah Pelatih Memilih Hengkang, Ini yang Dikatakan Robert untuk Persib

"Kami akan memutuskan pelaksanaan kirab pusaka, setelah rapat koordinasi," ujar Pengageng Parentah Keraton Surakarta, KGPH Dipokusumo.***

 

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x