Selanjutnya sinergitas antara pemerintah setempat pun sangat mendukung akan adanya Bank Sampah di RW 05 ini. Pasalnya hanya di RW tersebut yang memiliki Bank Sampah dan ada RW lain yang ikut menyetor sampahnya ke Bank Sampah ini.
Sampah yag sudah terkumpul, kemudian dipilah, setelah itu dipacking dan dikumpulkan lagi lalu diangkut ke pengepul.
“Alhamdulillah, banyak sekali dukungan dari pemerintah setempat seperti kelurahan dan kecamatan. Sampai kami diberikan bantuan berupa alat mesin cacah sampah. Dan juga sering melakukan control pada Bank Sampah ini sudah sejauh mana”, katanya.
Selanjutnya ketua RW pun menjelaskan bahwa Bank Sampah di RW 05 ini memiliki banyak dukungan dari luar. Salah satunya dari unilever.
“Alhamdulillah, kami banyak dukungan dari mana-mana yang peduli terhadap Bank Sampah ini. Salah satunya dari Unilever. Mereka memberikan bantuan berupa timbangan, kemudian laptop untuk mencatat adminsitrasi dan masih banyak support lagi dari yang lainnya seperti dari DLHK dan yang lainnya”, ujar Djakaria yang merupakan ketua RW 05.
Bank Sampah yang ada di RW 05 Kelurahan Antapani Wetan ini sudah banyak yang meneliti. Banyak mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi dan univeristas di Bandung yang meneliti Bank Sampah disini.