Network
GALAMEDIANEWS - Kasus anak hilang di Subang hingga saat ini masih misterius. Hilangnya anak bernama Darel Gaisan Rafasa menjadi sorotan banyak pihak.
Paranormal ternama, Wirang Birawa untuk memberikan tanggapan terkait kasus anak hilang di Subang ini. Ia bahkan mulai mengungkap penyebab hilangnya Darel.
Sebelumnya, Darel Gaisan Rafasa menghilang sejak 24 April 2023, di depan rumahnya, di Kampung Cikaso, Desa Kalijati Timur, Kecamatan Kalijati, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Baca Juga: Heryanto Tanaka Berikan Dana ke Dadan Tri Yulianto Murni Urusan Bisnis Skincare
Kasus itu menyedot perhatian Wirang Birawa yang langsung mendatangi lokasi. Ia pun mencoba membantu menelusuri keberadaan anak dari pasangan Haerudin dan Kurniasih.
Ia pun tertarik untuk mencari tahu keberadaan Darel. Bahkan mencoba menerawang apa yang sebenarnya terjadi. Tak cuma orangtua Darel, Wirang Birawa juga sempat mendatangi warga desa dan aparat setempat.
Darel diculik jin?
Wirang Birawa juga mencoba meluruskan isu hilangnya Darel gara-gara diculik oleh jin. Isu ini sempat ramai menerpa masyarakat sekitar.
Hanya saja, Wirang Birawa tampaknya tak sepakat dengan isu itu. Ia seolah memiliki penerawangan tentang keberadaan Darel. Ia menemukan fakta baru soal Darel yang didapatkan dari warga setempat.
Dari akun Instagram pribadinya, Wirang Birawa pun menyampaikan seperti apa sebenarnya peristiwa yang menimpa Darel. Anak hilang di Subang ini, menurut Wirang karena memang dibawa oleh seseorang.
Baca Juga: Fakta Terbaru Anak Hilang di Subang Diungkap Sopir Travel, Bisa jadi Kunci Mengungkap Misteri?
Kemarin, memposting sebuah video singkat lengkap dengan caption yang menjelaskan seperti apa sebenarnya kasus anak hilang di Subang itu terjadi.
Dalam video yang disertakan, Wirang Birawa menulis beberapa kalimat penting.
"Saya kalau uda yakin InsyaAllah selalu tepat sasaran. Tapi kenapa sih temuan-temuan saya tidak di dalami???? Nah sekarang terbukti. Banyak loh saksi yang melihat Darel dibawa seseorang," tulisnya seraya mencolek akun @humaspoldajabar.
Dalam captionnya, Wirang pun memberikan penjelasan agar masyarakat memahami apa yang sebenarnya terjadi. Ia pun mendorong aparat kepolisian untuk mempercayainya.
"Ayo dong pak Bergerak kembali jika butuh saya untuk ikut dalam gelar lidik saya bersedia kalau polda jabar yang turun tangan saya siap ikut bantu @humaspoldajabar @listyosigitprabowo," tulisnya.
"Temuan-temuan saya coba di dalami lagi agar ini semua cepat terungkap dan menjadi terang benderang , kalau hanya berhenti sebatas pengakuan absurd ya sama aja, bukan kah setiap keterangan saksi wajib di kejar sampai ada alasan yang tepat untuk di patahkan keterangannya ??? apalagi ada informasi baru masa hanya tinggal diam ????" lanjut Wirang Birawa.
Baca Juga: PKS Ajukan 50 Bacaleg ke KPU KBB, 15 Caleg Perempuan Siap Tampil di Pemilu 2024
"Saya akan terus berusaha meski terbatas oleh kewenangan yang ada apabila ini semua di biarkan begitu saja tanpa kejelasan . Netizen bantu dan kawal. Pihak keluarga ini benar-benar wajib untuk di gali terus keterangannya. Tks buat seseorang yang bergerak membantu untuk menggali fakta-fakta yang ada di lapangan," begitu penjelasan Wirang Birawa.
Fakta penting diungkap sopir travel
Sebelumnya, fakta penting juga diungkap oleh seorang sopir travel yang mengantarkan keluarga besar Darel untuk mudik dari Jakarta ke Subang pada Senin 24 Maret 2023 lalu.
Keterangan sopir travel itu diungkap Dedi Mulyadi yang menghubinginya secara langsung melalui sambungan telepon. Sopir bernama Kemal itu menjelaskan, ia berangkat mengantarkan rombongan keluarga Haerudin dan Kurniasih ke Subang pada Senin sekitar pukul 10.00 WIB.
Dalam rombongan tersebut ikut pula anak-anak dan mertua keluarga tersebut. "Sampai Kalijati itu barang turun duluan, kemudian penumpang. Setelah turun semua saya parkir di tetangganya," terang Kemal.
Setelah parkir Kemal bersama rombongan jalan ke rumah yang dituju. Sesampainya di sana Kemal berpamitan pulang namun ditahan karena diminta untuk makan terlebih dahulu.
Baca Juga: Datangi Lokasi Bencana Longsor di Garut, Ono Surono Minta Pemerintah Cepat Tanggap
"Pas makan masih ada tuh anaknya, masih mondar-mandir ke luar ke dalam. Selesai makan gak lama saya pulang habis zuhur sekitar jam 12-1an," jelasnya.
"Saya pulang balik lagi ke mobil dianterin sama Buye (panggilan Haerudin). Istrinya di rumah gak ikut," lanjut Kemal.
Dicarikan orang pintar
Saat ditanya apa benar Darel sempat enggan turun dari mobil sesampainya di Subang, Kemal membenarkannya. Menurutnya saat itu barang dan penumpang lain sudah turun, hanya Darel yang tak mau karena ingin tetap bermain di dalam mobil. Namun pada akhirnya Darel pun turun.
Sementara selama di perjalanan Kemal mengatakan tak ada hal aneh. Ia melihat Darel layaknya seorang anak yang bermain dan makan selama perjalanan dari Jakarta ke Subang.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Tempat Makan Jogja yang Instagramable dengan Menu Enak dan Murah
"Namanya anak kecil bercanda saja, paling ngemil. Memang gak bisa diam anaknya, tapi gak ada apa-apa," ungkapnya.
Alangkah kagetnya Kemal saat tiba-tiba Haerudin meneleponnya pada waktu sekitar Asar. Dari sambungan telepon Haerudin menangis dan meminta dicarikan orang pintar karena anaknya hilang.
"Saya sampai rumah sekitar asar, Buye telepon nangis bilang anaknya hilang. Sampai minta dicariin orang pinter, saya bilang gak tahu, kalau ustaz-ustaz saya tahu," jelasnya.
Kemal bukan kali ini saja pergi mengantar Haerudin sekeluarga ke Subang. "Saya ini tetangganya Buye memang sering diminta untuk nganter ke Subang. Sudah sekitar tiga kalian," pungkasnya.***
