Network
GALAMEDIANEWS - Anggota DPR RI Dedi Mulyadi resmi mengundurkan diri dari Partai Golkar yang sudah membesarkan namanya. Ridwan Kamil pun menanggapi kabar mundurnya Dedi.
Ridwan Kamil yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bidang Penggalangan Pemilih dan co-chair Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu), menyatakan dirinya tidak melakukan komunikasi dengan Dedi Mulyadi.
Menurut Ridwan Kamil, sebelum mundur dari Partai Golkar, Dedi Mulyadi berkomunikasi langsung dengan DPP Partai Golkar.
Baca Juga: Dedi Mulyadi Hengkang dari Golkar Gara-gara Ada Ridwan Kamil?
Baca Juga: Bidik 14 Kursi DPRD Kota Bandung, PDIP Daftarkan 50 Bacaleg ke KPU
"(Komunikasi) ga ada, karena ga ada hubungan, hubungan adalah anggota ke ketua umum," tutur Ridwan Kamil, di Gedung Indonesia Menggugat, Kota Bandung, Kamis, 11 Mei 2023.
Mantan rival Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar 2018 ini menyatakan, mundurnya eks Bupati Purwakarta dari partai berlambang pohon beringin merupakan haknya.
Harus dihormati
Sehingga, ujar Ridwan Kamil, semua keputusan ini harus dihormati oleh masyarakat secara luas.
"Saya kira berita ada tokoh berpindah partai harus dihormati karena pilihan politik itu adalah hak individu, beliau sedang melakukan eksercise (latihan) hak nya jadi kita menghormati saja," tuturnya.
Baca Juga: Anak Hilang di Subang Berhasil Ditemukan oleh Dedi Mulyadi? Cek Fakta Berikut
Baca Juga: JADWAL PPDB 2023 SMA/SMK di JABAR, Pembuatan Akun Sudah Dimulai
Hanya saja, mantan Wali Kota Bandung ini menyampaikan beberapa pesan untuk Dedi Mulyadi. Menurutnya, apapun partai Dedi Mulyadi nantinya, harus tetap mencintai Indonesia dan jika tetap di jalur politik bisa tetap sukses.
"Yang penting tidak luntur cinta kepada indonesia, kepada pelayanan publik, saya doakan beliau sukses lancar di tempat yang barunya," tandas Ridwan Kamil.
Sebelumnya, Dedi Mulyadi resmi mengundurkan diri dari Partai Golkar yang telah membesarkan namanya. Surat pengunduran diri Dedi Mulyadi dari partai berlambang pohon beringin pun beredar luas di media sosial. Rumor terbaru, Dedi Mulyadi dikabarkan bergabung dengan Gerindra.
Belum ada tanda tangan
Dari penelusuran galamedianews, surat pengunduran diri Dedi Mulyadi itu sudah beredar luas sejak siang hari ini. Surat itu ditandatangani langsung oleh Dedi Mulyadi. Surat tersebut ditujukan kepada Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Baca Juga: Buruan Daftar, Ini Link Pendaftaran, Tanggal Tes dan Pengumuman Tes BUMN 2023
Baca Juga: Rekomendasi 5 Tempat Wisata Kuliner di Bandung dengan Spot Lokasi yang Instagramable
Adapun surat pengunduran diri ini berisi dua lembar. Inti dari surat itu adalah pengunduran diri sebagai kader Partai Golkar dan DPR RI dari Partai Golkar.
Meski begitu, surat ini belum ada tanda tangan dari Ketua Umum Parti Golkar, Airlangga Hartarto, dan Sekertaris Jendral Parti Golkar, Letnan Jendral (P) Lodewijk Freidrich Paulus.
Ketua Harian DPD Golkar Jabar, Daniel Mutaqien mengatakan, informasi surat pengunduran sudah diterima. Namun, dirinya masih belum memastikan secara langsung, sebab surat ini baru diketahuinya dari Parti Golkar, Purwakarta.
"Iya dari Sekretaris Purwakarta, beliau yang ditelpon langsung oleh Poak Dedi, Amar Sanusi ketua DPRD Purwakarta," ujar Daniel, Kamis, 11 Mei 2023.***
