Gelar Program One Village One Brand, Kadiv Yankumham : Targetkan Merek Lokal Go Internasional 

- 17 Mei 2023, 18:16 WIB
Kadiv Yankumham Jabar, Andi Taletting Langi /Foto : Ist /
Kadiv Yankumham Jabar, Andi Taletting Langi /Foto : Ist / /
 
GALAMEDIANEWS - Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham Jawa Barat menggelar kegiatan acara bertema one village one brand yang di laksanakan di Hotel El Royal jalan. Merdeka 2 Kota Bandung pada Rabu, 17 Maret 2023. 
 
Dalam kegiatan One Village One Brand tersebut dihadiri langsung oleh Kakanwil R. Andika Dwi Prasetya didampingi Kepala Divisi Administrasi Anggiat Ferdinan, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Andi Taletting Langi, Kepala Bidang Pembinaan, BImbingan Pemasyarakatan, Pengentasan Anak, Informasi dan Komunikasi Gunawan Sutrisnadi, Kepala Bidang Perizinan dan Informasi Keimigrasian Armand Armada Yoga Surya dan Kepala Bagian Program dan Humas Archie Tigor Mangunsong.
 
Selain itu, acara yang bertema One Village One Brand juga di hadiri, beberapa perwakilan diantaranya, perwakilan dari Kejati, Polda Jabar, Polrestabes Bandung dan Pejabat Pemkot Bandung. 
 
 
Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM (Kadiv Yankum HAM), Andi Taletting Langi mengatakan, bahwa pendaftaran merek di Jawa Barat dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan yang signifikan.
 
Menurutnya, di tahun 2023 dijadikan sebagai tahun Tematik sebagai Tahun Merek. 
 
"Untuk itu Program One Village One Brand ditujukan untuk mensukseskan Tahun Merek,"ujar Kadiv Yankumham, Andi Taletting Langi. 
 
 
Untuk mekanisme, kata Andi, pendaftarannya melibatkan Pemerintah Daerah (Pemda) sebagai Pengampu Tugas Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Koperasi dan Disbudpar mensuport masyarakat sebagai pemilik merek sehingga biaya yang ditimbulkan dalam proses pendaftaran akan semakin murah
 
"Tentunya, ini akan sangat membantu para pelaku usaha dalam melindungi produknya dan mendorong usaha masyarakat semakin hari semakin maju," ucap Andi. 
 
Selain itu, Andi menyebutkan, dengan The Power Of Brand dipastikan dapat meningkatkan produk yang ada di Jawa Barat khususnya. 
 
"Kalau Power ini dipastikan bisa meningkatkan produk- produk yang ada di Jabar. Percuma kita punya produk kalau kita tidak punya brand yang bisa dikenal," tutur Andi. 
 
 
Dengan brand - brand yang di dorong oleh Kanwil Kemenkumham Jabar, Andi menjelaskan, memang ada staregi - strategi yang harus di buat agar bisa mendorong suatu Desa memiliki satu brand kolektif.
 
Karenanya, Andi mengungkapkan, one village one brand ini mendorong brand kolektif, bukan brand perorangan yang mencirikan Desa tersebut.
 
"Kita harapkan Desa tersebut memiliki sesuatu kekhususan brand yang ingin di tonjolkan. Karena setiap provinsi mempunyai lambang sendiri dan instansi  juga mempunyai lambang sendiri, jadi lambang kolektif ini yang akan kita dorong kesetiap Desa nantinya," kata Andi. 
 
Lebih lanjut, Andi menerangkan, dengan semua kategori produk misalnya, makanan, jasa, garmen dan lain sebagainya, itu akan menjadi satu brand.
 
 
"Mau brand apapun Desa tersebut yang mempunyai keunggulan produk, itulah yang akan kita dorong," ucap Andi. 
 
Andi pun memaparkan, bahwa tahun ini adalah tahun pencanangan dan tahun depan adalah penetapannya.
 
"Kita dorong dulu ini, Desa mana yang kemudian kita rekomendasikan ke pusat sebagai Desa one village one brand dari sekian ribu itu kita akan bekerjasama dengan Pemda,  semakin banyak yang kita dorong, maka akan semakin banyak penilaian Desa sadar hukum,"ujar Andi. 
 
Terakhir, sebagaimana arahan dari Menkumham Yasonna, Andi menegaskan, semua brand lokal bisa mencapai go internasional. 
 
"Sesuai arahan pak Mentri, kita jangan sampai bermain di level lokal dengan brand - brand ini. Tetapi, bagaimana kita membawa brand ini bisa Goes To Internasional," kata Andi.***
 

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x