Network
GALAMEDIA - Kasus positif Covid-19 (virus corona) di Indonesia hari ini, Jumat 14 Agustus 2020 bertambah 2.307 orang dari hari sebelumnya. Sehingga kasus positif kini mencapai 135.123 kasus.
Berdasarkan data di situs kemkes.go.id, sejauh ini jumlah pasien yang sembuh bertambah 2.060 orang, sehingga total 89.618. Jumlah pasien meninggal dunia akibat terinfeksi virus corona juga bertambah, yakni 53 orang sehingga total sebanyak 6.021 per hari ini sekitar pukul 15.30 WIB.
Jumlah spesimen yang diperiksa sebanyak 26.018 Kemudian mengenai pasien suspek di Indonesia ada sebanyak 75.527 orang.
Baca Juga: Sebut UEA Sebagai Pengkhianat, Palestina Tarik Duta Besarnya dari Abu Dhabi
Laju penularan virus corona di Indonesia masih belum menurun drastis. Penularan masih terjadi di banyak tempat terhadap berbagai lapisan masyarakat.
Berkenaan dengan hal itu, pemerintah berulang kali menyampaikan agar masyarakat mematuhi protokol kesehatan. Terutama ketika beraktivitas di area publik.
Misalnya dengan memakai masker, menghindari kerumunan, menjaga jarak satu sama lain, serta rajin mencuci tangan. Langkah-langkah itu bisa meminimalisir potensi tertular virus corona.
Baca Juga: Presiden: Kebijakan Relaksasi Defisit PDB Masih Dibutuhkan di Tengah Pandemi Covid-19
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) memprediksi pasien virus corona akan terus bertambah dalam beberapa pekan ke depan. IDI khawatir kasus positif di Indonesia menginjak angka 200 ribu di bulan September.
IDI lalu berharap pemerintah menyiapkan banyak rumah sakit untuk mewaspadai lonjakan pasien. Dengan demikian, pasien tidak akan kesulitan dan langsung mendapat perawatan medis jika bergejala berat.
Sejauh ini, pemerintah ingin memperketat penerapan protokol kesehatan di area publik. Presiden Jokowi menerbitkan Inpres No. 6 tahun 2020. Di dalamnya termaktub beragam sanksi untuk mereka yang melanggar protokol kesehatan.
Baca Juga: Siap Disuntik Uji Klinis Vaksin 25 Agustus, Emil Tepis Sebagai Objek Percobaan
Presiden Jokowi juga menginstruksikan Panglima TNI serta Kapolri untuk memberi dukungan personel kepada pemerintah daerah. Tujuannya, untuk mengawasi penerapan protokol kesehatan di masyarakat.***
