Saat dimintai keterangan di Kantor Bawaslu Garut, Jawa Barat, Senin, 22 Mei 2023, Diah memohon maaf dan mengatakan tidak ada maksud lain karena kejadian sawer tersebut adalah spontanitas.
Dalam kesempatan yang sama, Diah juga menyebutkan alasan di balik kegiatan sawer tersebut.
Diah mengaku, sawer tersebut dilakukannya secara spontan karena diminta naik kesenian dodombaan yang dibawa oleh para pendukungnya saat melakukan pendaftaran bakal caleg.
Selain itu, Diah juga menegaskan bahwa hal tersebut tidak dilakukan dengan sengaja di lingkungan Kantor KPU Garut.
"Spontanitas ngambil uang dari dompet, karena pikiran saya gitu, ya, (menyawer) kalau di tradisi seni dodombaan itu," kata Diah.
Sementara itu, meskipun telah ada permohonan maaf secara langsung dari bakal caleg yang bersangkutan, namun, Anggota Bawaslu Kabupaten Garut Ahmad Nurul Syahid mengatakan, pihaknya tetap akan memproses perkara tersebut. Pihaknya menduga adanya pelanggaran yang dilakukan oleh Diah dalam pemilu ini.
Baca Juga: 6 Rekomendasi Tempat Wisata Garut Terbaru 2023, Paling Indah dan Eksotis, Ada Nuansa Bali
Ahmad mengatakan, pihaknya akan melakukan pleno untuk mendapatkan putusan yang baik.