"Meski ada permohonan maaf, tetap saja kami (Bawaslu) akan proses, biar jelas. Nanti putusannya dilakukan pleno dulu," ujar Ahmad.
Diah tidak sendiri saat melakukan aksi menyawer tersebut, namun ia melakukannya bersama dengan bakal caleg DPRD Kabupaten Garut dari partai serupa, yaitu Suherman.***