Sebagai Bentuk Hukuman, Pasukan Militer China Bakal Invasi Taiwan

- 16 Agustus 2020, 07:10 WIB
Angkatan Udara China.
Angkatan Udara China. /


GALAMEDIA - China bakal berusaha menghukum Taiwan setelah Menteri Kesehatan Amerika Serikat (AS), Alex Azar berkunjung pekan lalu dan pada akhirnya akan "menyerang" negara, sebut seorang analis militer memperingatkan.

Xi Jinping ingin menjadikan pulau itu di bawah kebijakan 'Satu China' dan akan "menyerbu" pulau-pulau itu untuk mendapatkannya kembali, kata profesor Steve Tsang dari Sekolah Studi Oriental dan Afrika.

Dia mengatakan kepada Express.co.uk, China sedang membangun kapasitas militernya untuk mengambil alih pulau itu meskipun ada hubungannya dengan AS.

Profesor Steve Tsang saat tampil di BBC.
Profesor Steve Tsang saat tampil di BBC.


"China akan berusaha untuk menghukum Taiwan karena mereka tidak dapat menghukum orang Amerika," ujar Profesor Tsang dilansir Sabtu 15 Agustus 2020.

"Ini tidak semudah yang terlihat, tetapi mereka pada akhirnya akan menyerang Taiwan."

"Invasi akan terjadi dalam 20 tahun mendatang."

"Mereka sedang membangun kapasitas untuk melakukannya."

"Taiwan tidak bisa menandingi China dalam istilah militer."

"Dalam 20 tahun ke depan, mereka akan memiliki kemampuan untuk melakukannya."

Menteri Kesehatan AS Alex Azar  saat meninggalkan Taiwan.
Menteri Kesehatan AS Alex Azar saat meninggalkan Taiwan.


Alex Azar menjadi pejabat tinggi pertama yang melakukan perjalanan ke Taiwan sejak 1979. Dengan kedatangannya, China memperingatkan kunjungan AS kini mengancam perdamaian internasional di kawasan itu.

China juga melakukan latihan militer di dekat pulau itu untuk menjaga kedaulatan nasionalnya.

Taiwan memang memiliki perjanjian Pertahanan Bersama dengan AS yang menyatakan Amerika akan memasok pulau itu dengan senjata untuk mempertahankan diri.

Namun, terlepas dari berapa banyak yang dihabiskan pulau itu, juru bicara kementerian luar negeri China mengejek setiap upaya pulau itu untuk mempertahankan diri dari Beijing.

Zhao Lijian berkata, “Tidak peduli berapa banyak yang dihabiskan, seperti yang kita semua tahu, Taiwan adalah sebuah pulau kecil."

"Jika ingin berperang melawan daratan China, itu seperti semut yang mencoba memindahkan pohon."

Juru bicara Kementrian Luar Negeri China,Zhao Lijian.
Juru bicara Kementrian Luar Negeri China,Zhao Lijian.


Menteri luar negeri Taiwan, Joseph Wu juga telah memperingatkan negaranya bisa menjadi Hong Kong berikutnya.

Di tengah meningkatnya ketegangan antara China dan Taiwan, pasukan pertahanan diri Jepang mengungkapkan pihaknya sedang mengerahkan jet untuk memerangi agresi Beijing di Laut China Timur.

Jepang dan China sama-sama mengklaim kedaulatan atas pulau Senkaku.

Jepang saat ini mengelola pulau-pulau itu tetapi jet tempur diacak setiap kali pesawat militer China mendekati wilayah udara.

Sebelumnya jet Jepang hanya diacak sebagai tanggapan atas ancaman khusus terhadap pulau-pulau tersebut.

Meskipun Jepang tidak akan mencari konflik dengan China di wilayah tersebut, Profesor Tsang menegaskan Jepang tidak akan mengizinkan Beijing untuk "menginjak mereka".

Dia menambahkan: “Jepang akan mengambil sikap tegas terhadap posisi non-provokatif dan kuat di Laut China Timur."

"Mereka tidak berniat membiarkan orang China menginjak mereka."***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x