Kabar Terbaru Soal Vaksin Covid-19 di Indonesia, Begini Kata Erick Thohir

- 17 Agustus 2020, 04:25 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir
Menteri BUMN Erick Thohir /


GALAMEDIA -  Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Erick Thohir mengatakan dalam dua pekan ke depan bakal ada informasi terbaru mengenai hasil uji klinis fase III vaksin Covid-19 di Bandung.

"Kita harapkan kan imunisasi kepada relawan kan sudah berjalan hampir 10 hari sekarang. Mudah-mudahan saja nanti dalam dua minggu ke depan, sebagian pasti kan ada informasi terbaru," ujar Erick saat berbicara dalam Nusantara Fashion Festival 2020 yang digelar secara virtual, Ahad 16 Agustus 2020.

Meski begitu, ia mengatakan, untuk amannya uji klinis ini kurang lebih enam bulan.

"Makanya seperti yang sudah saya sampaikan, Insya Allah kalau semuanya baik, pada bulan Januari-Februari kita bisa lakukan vaksinasi secara massal. Nah karena itu kita berharap semuanya baik," lanjutnya.

Erick juga mengungkapkan, pemerintah tidak hanya bergantung kepada vaksin hasil kerja sama dengan perusahaan asal China Sinovac. Asa pemerintah ada pada vaksin Merah-Putih yang sedang dikembangkan berbagai intansi pemerintah dan universitas dalam negeri.

"Kita juga sangat berharap juga vaksin Merah-Putih juga bisa ada. Karena saat ini kan kita masih melakukan kerja sama dengan negara-negara lain," kata Erick.

"Tetapi kalau vaksin Merah-Putih juga bisa didapatkan yang katanya 2021, memang pada imunisasi massal kan waktunya berbulan-bulan, tidak langsung selesai dalam satu bulan, nah pada saat itu kita harapkan vaksin Merah-Putih juga bisa ada, selain yang kita kerja sama dengan banyak negara lain itu," lanjutnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau pelaksanaan uji klinis fase III vaksin Covid-19 di Bandung, Jawa Barat, Selasa 11 Agustus 2020. Pelaksanaan uji klinis itu digelar di Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran.

"Kita berharap uji klinis yang ke-3 ini nantinya Insya Allah akan diselesaikan dalam enam bulan ini," ujar Jokowi.

"Dan kita harapkan nanti di bulan Januari kita sudah bisa memproduksi dan sekaligus juga kalau produksinya sudah siap langsung diberikan vaksinasinya kepada seluruh masyarakat di tanah air," lanjutnya.

Menurut Jokowi, produksi untuk vaksin dilakukan oleh PT Bio Farma (Persero). Untuk Agustus ini, bisa diproduksi kurang lebih 100 juta vaksin.

"Tetapi nantinya di akhir tahun 2020 di Desember meningkat menjadi 250 juta vaksin. Artinya vaksin inilah yang nanti akan digunakan untuk vaksinasi di tanah air," kata Jokowi.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x