Pernyataan Pedas Pengacara Kasus Korupsi Hibah Tasikmalaya atas Dugaan Keterlibatan Wakil Ketua DPRD Jabar

- 2 Juni 2023, 06:57 WIB
Kasus korupsi penyunatan dana hibah di Kabupaten Tasikmalaya mengungkap tentang dugaan keterlibatan Ketua DPRD Jabar H. Oleh Soleh SH
Kasus korupsi penyunatan dana hibah di Kabupaten Tasikmalaya mengungkap tentang dugaan keterlibatan Ketua DPRD Jabar H. Oleh Soleh SH /GalamediaNews

GALAMEDIA NEWS - Dugaan keterlibatan Wakil Ketua DPRD Jabar H. Oleh Soleh S.H. atas kasus korupsi dana hibah di Kabupaten Tasikmalaya terungkap di persidangan Pengadilan Tipikor Bandung.

Terdakwa Erwan berkali kali menyebut nama Wakil Ketua DPRD Jabar atas keterlibatan dan diduga telah menerima uang dari hasil korupsi dana hibah yang bersumber dari bantuan provinsi Jawa Barat, dengan jelas menyebut uang mengalir ke Oleh Soleh dari banprov sebesar Rp 7,5 miliar.

Tidak hanya terdakwa dugaan keterlibatan politisi PKB tersebut, tapi juga penasehat hukum atau pengacara terdakwa Muchlis Nugraha juga kembali menguatkan atas adanya dugaan kuat terlibatnya pimpinan di DPRD Jabar tersebut.

Baca Juga: Baru Diluncurkan, Lagu Terbaru Happy Asmara Shopee Maszeh Langsung Viral & Bertabur Pujian Netizen

Muchlis mengakui memang semula klainnya pada saat pemeriksaan di Kejaksaan Negeri Tasikmalaya beberapa kali menutupi keterlibatan Oleh Soleh dalam kasus ini. "Waktu pemeriksaan di kejaksaan Tasikmalaya beberapa kali dia menutupi ternyata ada sumpah antara Oleh Soleh dan Erwan," katanya.

"Jadi ada janji, pa haji itu, udahlah akan selama," kira kira begitulah bahasa yang disampaikan Oleh Soleh saat itu.

Namun ternyata janji tinggal janji, karena faktanya sekarang Erwan telah menjadi terdakwa dan ditahan dengan tuduhan korupsi. "Kenapa diungkap sekarang? karena Erwan merasa kecewa, secara hukum tidak bisa dilindungi dilepas begitu saja," ujarnya.

Mengutip dipersidangan yang menyebut bahwa uang hasil pemotongan dana hibah itu diserahkan ke Oleh Soleh. "Memang faktanya seperti itu, apa yang telah terungkap dipersidangan bahwa uang tersebut diserahkan ke Oleh Soleh," ujarnya.

Dia juga menyebutkan apa yang telah diungkapkan dipersidangan itu dapat dibuktikan, makanya pihak pengacara memperlihatkan di depan majelis hakim mengenai bukti foto kedekatan Erwan dan Oleh Soleh, lalu bukti transfer uang ke Oleh Soleh.

"Memang dugaan korupsi ini tidak hanya melibatkan satu orang. Saya menduga ada keterlibatan dari Yansos Propinsi Jabar untuk menggolkan ini semua. Ada dugaan gratifikasi rumah yang dijanjikan oleh anggota dewan dari fraksi PKB tersebut terhadap saksi I dari Yansos," katanya.

Baca Juga: Pertama Dalam Sejarah, Emirates A380 akan Mendarat di Bandara I Gusti Ngurah Rai

Terdakwa Erwan sedang menjawab pertanyaan jaksa penuntut umum terkait adanya keterlibatan Wakil Ketua DPRD Jabar Oleh Soleh
Terdakwa Erwan sedang menjawab pertanyaan jaksa penuntut umum terkait adanya keterlibatan Wakil Ketua DPRD Jabar Oleh Soleh Galamedia News

Sebelumnya di persidangan Erwan dengan nada emosi mengungkap soal keterlibatan Wakil Ketua DPRD Jabar tersebut yang juga ikut mengatur hasil peotongan dana hibah yang diberikan ke lembaga keagamaan di Tasikmalaya tahun anggaran 2020.

Kejaksaan Negeri Tasikmalaya berdasarkan hasil perhitungan kerugian negara BPK menyebut negara dirugikan Rp 7,5 miliar.

Alun penerimaan uang haram itu disebutkan Erwan bahwa dirinya menerima dari Risman diserahkan ke Oleh Soleh. Uang yang diserahkan tidak pernah dihitung.

Pemotongan yang dilakukan mereka tak tanggung tanggung mulai dari 50 persen hingga 60 persen dari lembaga yang menerima hibah antara 200 juta hingga 400 juta.

Erwan yang saat kejadian statusnya sebagai pengacara mengajak sepupunya Risman Suryadin alias Subarkah untuk mengurus berkas laporan pertanggungawab (LPj) hibah. Risman mendapat 230 juta dari hasil pemotongan tersebut.

Dalam dakwaan disebutkan kedua terdakwa di dakwa melanggar pasal 2 ayat (1) jo pasal 18 ayat (1) huruf a dan b, ayat (2), ayat (3) UU No.31 tahun 199 tentang tipikor.***

Editor: Ryan Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x