Waduh, 20 Daerah di Jabar Masuk Kategori Risiko Bencana Tinggi

- 17 Agustus 2020, 20:10 WIB
Petugas meninjau lokasi longsor di Kampung Cimuncang, Desa/Kecamatan Singajaya, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat 19 Juni 2020.
Petugas meninjau lokasi longsor di Kampung Cimuncang, Desa/Kecamatan Singajaya, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat 19 Juni 2020. /Dok BPBD Garut

GALAMEDIA - Sebanyak 20 dari 27 kabupaten/kota di Jawa Barat (Jabar) tergolong dalam kelas risiko bencana tinggi. Bahkan empat di antaranya masuk ke dalam lima besar risiko bencana tertinggi nasional, seperti Cianjur, Garut, Sukabumi, dan Tasikmalaya.

Ancaman bencana itu bisa berupa gempa bumi, tanah longsor, banjir, tsunami, angin puting beliung, cuaca ekstrem, gelombang ekstrem, sampai letusan gunung berapi.

Pemprov Jabar sebagai regulator dan pengayom masyarakat tidak bisa memandang sebelah mata terhadap ancaman yang bisa terjadi sewaktu-waktu.

Sebagai salah satu panduan untuk manajemen risiko bencana yang dilakukan di Jabar, disusun cetak biru Jabar Resilience Culture Province (JRCP). Koordinator tim yaitu Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Jabar, Dani Noor Badriansyah, S.T., M.T.

Baca Juga: Seorang Napi Terorisme di Jabar Hirup Udara Bebas di Momen HUT RI ke-75

Sementara anggota tim terdiri dari para kepala seksi BPBD Provinsi Jabar, para tenaga ahli, dan akademisi yang ditunjuk.

"Ini adalah dokumen hidup yang ditujukan untuk merestrukturisasi pemahaman dan pengetahuan masyarakat terhadap bencana. Dengan tujuan akan timbul kesadaran, pengatahuan, dan kemandirian dalam menghadapi potensi-potensi bencana yang akan terjadi," kata Kalak BPBD Jabar, Dr. H. Dani Ramdan, MT, Senin, 17 Agustus 2020.

Dani menerangkan, JRCP menggambarkan karakteristik ancaman bencana, regulasi, program/kegiatan, strategi dan pendanaan alternatif. Termasuk didalamnya indikator-indikator penilai (indeks) yang menguatkan ketangguhan masyarakat Jabar.

Di dalam dokumen tersebut, tambah dia, dimasukkan kata kunci "budaya". Artinya, akar dari inti dokumen ini juga mengambil dan mewariskan pengetahuan-pengetahuan baik yang telah dimiliki oleh para leluhur di Jabar dalam menghadapi bencana.

Baca Juga: Bruk! Konstruksi Proyek Jalan Tol di Jakarta Roboh, Seorang Pekerja Terluka

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x