Perusahaan tersebut menyediakan kereta untuk penumpang yang terjebak Jumat di stasiun Tokyo, Nagoya, dan Shin-Osaka. Sekitar 5.300 orang menghabiskan malam mengungsi di dalam kereta, kata perusahaan tersebut.
Penumpang yang terpaksa menghabiskan malam di stasiun atau dalam kereta tampak lelah setelah pengalaman tersebut.
"Sekitar 80 persen kursi sudah terisi," kata Kengo Kaku, 46 tahun, dari Prefektur Okayama setelah menghabiskan malam di kereta cepat di stasiun Tokyo. "Saya hanya bisa sedikit merebahkan kursi saya. Saya tidak tidur nyenyak."***