Network
/photo/2023/05/25/1778047351.jpg)
GALAMEDIANEWS - Ridwan Kamil harus meninggalkan jabatan Gubernur Jawa Barat (Jabar) per 5 September 2023 karena masa jabatannya telah berakhir. Ridwan Kamil nantinya bakal diganti Penjabat atau PJ Gubernur Jabar.
PJ Gubernur Jabar nantinya diusulkan DPRD Jabar ke Kementerian Dalam Negeri dengan mengajukan tiga nama yang dinilai cocok.
Hingga saat ini DPRD Jabar belum memutuskan tiga nama yang bakal diusulkan kepada Kemendagri untuk menggantikan Ridwan Kamil.
Meski demikian, Ridwan Kamil telah menyampaikan pesan khusus kepada PJ Gubernur Jabar yang bakal menggantikannya.
Ia meminta agar PJ Gubernur Jabar mendatang bisa melanjutkan kerja yang telah dilakukannya dengan baik selama ini.
"Jadi Pj mah kerjanya nyaman, cukup melanjutkan yang baik-baik aja," kata Riwdan Kamil dalam keterangannya pada perayaan hari jadi Bogor di gedung DPRD Kabupaten Bogor, Sabtu, 3 Juni 2023.
Pria yang akrab disapa Emil ini pun berpesan agar PJ Gubernur Jabar mendatang tak perlu melakukan perombakan formasi saat ini dinilainya sudah sangat baik.
Baca Juga: 15 Ide Tema Acara HUT RI atau 17 Agustus, Cocok untuk di Sekolah dan di Kantor Desa
"Enggak usah merombak, atau membongkar, karena sudah kami perbaiki, sempurnakan dengan 520-an perubahan," ujarya.
Emil menyatakan, PJ Gubernur Jabat yang menggantinya nanti harus orang yang memahami karakteristik Jabar agar tak banyak dinamika selama satu tahun ke depan.
"Itu penting ya, supaya tidak banyak dinamika selama setahun ke depan," kataya.
Baca Juga: RUSAK MENTAL PELAJAR, Sejumlah Media Sosial Seperti Facebook dan TikTok Digugat
Jenderal Polisi
Sebelumnya Pengamat Politik Universitas Padjadjaran, Firman Manan memprediksi penjabat Gubernur Jawa Barat bisa datang dari kalangan jenderal kepolisian, khususnya yang pernah menjabat sebagai Kapolda.
Tak hanya yang pernah menjabat sebagai Kapolda Jabar melainkan juga Kapolda Metro Jaya, yang mengenal kondisi wilayah Jawa Barat.
Disebutkan, hal tersebut terbukti pada pengalaman tahun 2018 lalu saat Mochamad Iriawan atau Iwan Bule yang saat itu masih berpangkat Irjen Pol., akhirnya dipercaya menjadi Pj Gubernur Jabar.
Baca Juga: Lampaui Madonna dan Beyonce, Penyanyi Ini Jadi Wanita Mandiri Terkaya Kedua di Dunia di Bidang Musik
"Kalau kita melihat pola 2018, ketika itu ada Mochamad Iriawan atau Iwan Bule yang merupakan mantan Kapolda Jabar dan Kapolda Metro Jaya, yang bisa ditunjuk menjadi Pj," ujarnya.
Firman menyebutkan dua nama mantan Kapolda Jabar seperti Komjen Pol. Suntana atau Komjen Pol. Rudy Sufahriadi yang sudah jelas mempunyai track record di wilayah Jabar.
Tak hanya itu, ada juga mantan Kapolda Metro Jaya yakni Komjen Pol. Nana Sudjana yang dinilai memahami situasi lapangan, khususnya di wilayah Jawa Barat.
"Walaupun belum pernah menjadi Kapolda Jabar, mantan Kapolda Metro Jaya itu sangat paham situasi lapangan di Jabar. Intinya pejabat tinggi Madya dengan kebutuhan yang memahami situasi lapangan," kata dia.
Baca Juga: GAJI KE-13 CAIR Senin Besok, Siapa Saja yang Berhak Dapat dan Berapa Rinciannya?
Profil singkat
Komjen Pol Nana Sudjana adalah seorang Purnawirawan Polri yang saat ini menjabat sebagai Inspektur Utama Setjen DPR RI.
Putra kelahiran Cirebon ini merupakan lulusan Akpol 1988 dan berpengalaman dalam bidang intel. Jabatan terakhir jenderal bintang tiga berusia 58 tahun ini adalah sebagai Kapolda Sulawesi Selatan.
Kemudian Komjen Pol Rudy Sufahriadi adalah seorang perwira tinggi Polri yang sejak 27 Maret 2023 menjabat sebagai Sekretaris Utama Lembaga Ketahanan Nasional.
Pria kelahiran Cimahi ini merupakan lulusan Akpol 1988. Ia memiliki pengalaman dalam bidang brimob. Jabatan terakhir pria berusia 57 tahun ini ini sebagai Kapolda Sulawesi Tengah.
Sementara Komjen Pol Suntana adalah seorang perwira tinggi Polri yang sejak 27 Maret 2023 menjabat sebagai Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara.
Pria berusia 57 tahun ini merupakan lulusan Akpol 1988. Putra kelahiran Jakarta ini berpengalaman dalam bidang Intel.***
