Hari Lingkungan Hidup Sedunia (World Environment Day) 2023: Solusi Polusi Plastik

- 6 Juni 2023, 13:15 WIB
Hari Lingkungan Hidup Sedunia (WED) 2023.
Hari Lingkungan Hidup Sedunia (WED) 2023. / currentaffairs.adda247.com/

GALAMEDIANEWS - Hari Lingkungan Hidup Sedunia (WED) adalah sarana utama Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk mendorong kesadaran dan tindakan di seluruh dunia untuk melindungi kita dan dirayakan setiap tahun pada tanggal 5 Juni.

 

Hari Lingkungan Hidup Sedunia pertama diadakan pada tahun 1973, setelah Konferensi PBB pertama tentang Lingkungan Hidup Manusia di Stockholm, Swedia pada tahun 1972. Konferensi tersebut merupakan tonggak utama dalam pengembangan hukum dan kebijakan lingkungan internasional.

Dan dari konferensi tersebut menghasilkan pembentukan Program Lingkungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNEP) dan merupakan suara global terkemuka tentang lingkungan.

Sejak awal, Hari Lingkungan Hidup Sedunia telah berkembang menjadi platform global terbesar untuk penjangkauan dan pendidikan publik lingkungan.

Baca Juga: ABB Dukung Energi Berkelanjutan Ramah Lingkungan, Jadi Title Sponsor Balap Dunia Seri Formula E ke 75

 

Setiap tahun, jutaan orang di lebih dari 143 negara berpartisipasi dalam kegiatan untuk meningkatkan kesadaran tentang berbagai masalah lingkungan, seperti perubahan iklim, polusi, dan hilangnya keanekaragaman hayati.

Tema Lingkungan Hidup Sedunia 2023 adalah 2023 Solusi Polusi Plastik - Tahun ini menandai peringatan 50 tahun Hari Lingkungan Hidup Sedunia, yang akan berfokus pada solusi polusi plastik, dengan menggunakan tagar dan slogan #BeatPlasticPollution.

Lebih dari 430 juta ton plastik diproduksi setiap tahun di seluruh dunia, setengahnya dirancang untuk digunakan hanya sekali. Dari jumlah itu, kurang dari 10 persen didaur ulang.

Baca Juga: Dampak Terhadap Lingkungan, Contoh Kegiatan Memanfaatkan Sampah

 

Diperkirakan 19-23 juta ton berakhir di danau, sungai, dan laut setiap tahunnya. Mikroplastik – partikel plastik kecil berdiameter hingga 5 mm – masuk ke dalam makanan, air, dan udara. Diperkirakan bahwa setiap orang di planet ini mengkonsumsi lebih dari 50.000 partikel plastik per tahun – dan lebih banyak lagi jika memperhitungkan penghirupan.

Plastik sekali pakai yang dibuang atau dibakar membahayakan kesehatan manusia dan keanekaragaman hayati serta mencemari setiap ekosistem dari puncak gunung hingga dasar laut.

Dengan ilmu pengetahuan dan solusi yang tersedia untuk mengatasi masalah ini, pemerintah, perusahaan, dan pemangku kepentingan lainnya harus meningkatkan dan mempercepat tindakan untuk mengatasi krisis ini. Hal ini menggarisbawahi pentingnya Hari Lingkungan Hidup Sedunia ini dalam memobilisasi aksi transformatif dari seluruh penjuru dunia.

Baca Juga: Mendidik Masyarakat Mencintai Lingkungan Melalui Bank Sampah yang Digagas oleh RW 05 Kelurahan Antapani Wetan

 

Sebuah resolusi diadopsi pada tahun 2022 di Majelis Lingkungan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk mengembangkan instrumen yang mengikat secara hukum tentang pencemaran plastik, termasuk di lingkungan laut, dengan ambisi untuk menyelesaikan negosiasi pada akhir tahun 2024. Pertemuan kedua Komite Perundingan Antarpemerintah (INC) -2) akan diadakan di Paris pada akhir Mei 2023. Instrumen ini didasarkan pada pendekatan komprehensif yang membahas siklus hidup penuh plastik.***

 

Editor: Feby Syarifah

Sumber: genevaenvironmentnetwork.org


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x