Elektabilitas Golkar Tak Kunjung Naik, Pakar Sarankan Airlangga Tampilkan Ridwan Kamil

- 9 Juni 2023, 19:11 WIB
Pakar sebut Ridwan Kamil bisa naikan Elektabilitas Golkar/Antara/HO-PI/
Pakar sebut Ridwan Kamil bisa naikan Elektabilitas Golkar/Antara/HO-PI/ /

GALAMEDIANEWS - Dalam sejumlah survei, elektabilitas Partai Golkar tak kunjung naik.

Bahkan elektabilitas Golkar masih stuck di tempat, meski Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bergabung ke partai tersebut.

Tak kunjung naiknya elektabilitas Golkar itu pun mendapat perhatian dari salah satu pakar komunikasi politik.

Baca Juga: Raih Nilai Tertinggi, Jawa Barat Jadi Contoh Reformasi Birokrasi Tematik

Baca Juga: Jadwal MotoGP Italia 2023 Lengkap dengan Klasemen Sementara Sebelum Race di Sirkuit Mugello

Pakar komunikasi politik Universitas Airlangga, Suko Widodo lah yang menyoroti elektabilitas partai berlogo pohon beringin tersebut.

Suko Widodo menyarankan Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto agar realistis dengan elektabilitas Partai tersebut.

"Beberapa lembaga survei mencatat tidak ada kenaikan signifikan dari elektabilitas partai tersebut. Istilahnya, Pak Airlangga juga harus realistis menghadapi trend itu," kata Suko Widodo, dikutip Galamedianews dari Antara, Jumat 9 Juni 2023.

Sang pakar kemudian menyinggung soal elektabilitas Golkar yang bisa saja naik signifikan.

Baca Juga: Lirik Lagu Mojang Priangan, Kisahkan Gadis Cantik Jawa Barat

Ia pun memberi masukan kepada Golkar terkait cara menaikan elektabilitas partai tersebut.

Adapun masukan dari Suko Widodo itu adalah Golkar harus berani menampilkan aktor politiknya yang dekat dengan masyarakat.

Menurutnya, hal itu perlu dilakukan oleh Golkar guna membuat masyarakat memilihnya di Pemilu 2024.

"Aktor politik Golkar harus banyak tampil di media, harus banyak turun ke masyarakat, harus memperkenalkan diri, dan sebagainya," terangnya.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Pede Jadi Presiden dan Menangkan Pemilu 2024 Satu Putaran

Suko menyebut bahwa saat ini Golkar sebenarnya sudah memiliki aktor politik dengan kriteria tersebut.

Ia pun menyinggung nama Ridwan Kamil dalam pernyataannya itu.

"Misalnya Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto harus rela menempatkan Ridwan Kamil yang sekarang bergabung dengan Golkar," tukasnya.***

Editor: Lucky M. Lukman

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x