Oknum TNI Diduga Terlibat Penusukan Pengamen Keliling , Begini Kronologinya

- 10 Juni 2023, 08:45 WIB
Ilustrasi: Kasus Pembunuhan di Jakarta Pusat./ unsplash @Maxim Hopman
Ilustrasi: Kasus Pembunuhan di Jakarta Pusat./ unsplash @Maxim Hopman /

Setelah beberapa saat D menagih biaya sewa pada oknum anggota TNI yang telah memakai benda kepunyaannya. Karena tidak memilki uang tunai, Pratu J dan temannya yang lain berkilah harus mengambil uang terlebih dahulu di ATM.

Saat menuju ATM, D mengikuti pratu J sambil mengendarai sepeda motor. Diperjalanan, mereka terus melaju dan tak terlihat berhenti meski telah melintasi beberapa mesin ATM. Korban merasa curiga dan mencoba memotong laju kendaraan oknum prajurit yang ada didepannya,  hingga kecurigaannya tersebut berbuntut pertikaian.

"Kemudian ditagih uang sewa oleh korban, terus salah satu pelaku ambil uang dulu di ATM. Mereka kemudian bersama-sama naik motor ke ATM diikuti oleh korban, sampai Kramat Raya di TKP (tempat kejadian perkara)," Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin menyampaikan kronologinya.

Baca Juga: TNI Pamer Gepokan Uang Dolar Amerika Serikat Endingnya Bikin Warganet Ngakak

 

Dalam pengaruh minuman alkhohol, pratu J yang naik pitam tak pandang bulu langsung menusuk korban hingga meninggal dunia.

Komandan Polisi Militer Kodam Jaya (Danpomdan Jaya) Kolonel CPM Irsyad Hamdi Bey Anwar memberikan keterangan bahwa pelaku yang diduga oknum TNI, melakukan tindakan kriminal tersebut karena sedang dibawah pengaruh alkohol. Akibat salah paham yang menyebabkan insiden pembunuhan terjadi.

"Motif perkelahian ini bisa diduga adalah kesalahpahaman karena memang kondisi dalam pengaruh alkohol atau mabuk," Tuturnya.

"Saat ini, Prajurit Satu J sedang dalam pemeriksaan terkait peristiwa itu," menambahkan keterangannya.

Halaman:

Editor: Feby Syarifah

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x