Menjawab hal tersebut, Ketua DPP PSI Sigit Widodo mengatakan perolehan kursi DPRD Kota Depok hasil pemilu 2019, tidak berlaku pada Pilkada 2024. Sehingga bukan suatu masalah dalam pencalonan Kaesang sebagai Walikota Depok.
"Syarat pencalonan untuk Pilkada serentak 2024 bukan kursi hasil Pemilu 2019, tapi hasil Pemilu 2024," tulis Sigit yang dikutip dari akun Twitternya @sigitwid.
Selain itu, PSI optimis dapat mencalonkan Kaesang sebagai walikota Depok. Hal ini karena semua partai memiliki kesempatan yang sama pada Pilkada 2024.
"Saat ini semua partai peserta Pemilu 2024 di Depok punya peluang yang sama untuk mengajukan calon walikota," kata Sigit.
Sebelumnya, Ketua Umum PSI Giring Ganesha telah menemui bakal calon walikota itu, yang diundang oleh Kaesang Pangarep dalam podcast di YouTube pribadinya.
Baca Juga: Memperingati Hari Boneka Sedunia: Ini Sejarahnya yang Harus Kamu Tahu!
Pada kesempatan tersebut, Kaesang kedapatan menggunakan baju pemberian Giring Ganesha yang bertuliskan quotes PSI.
Kaesang sendiri bertekad menciptakan perubahan di Kota Depok yang dianggap lamban. Menurutnya dibutuhkan figur lain untuk memimpin Kota Depok.
"Kota Depok saat ini mengalami kemandekan dan perlu sosok yang mampu memimpin dan membawa perubahan di kota ini," tulis Kaesang di akun Twitter @kaesang_id.