GALAMEDIANEWS - Mimpi adalah kunci menaklukkan dunia. Itu pula yang ada di benak seorang anak buruh tani di Subang. Sejak kecil, ia bertekad untuk bisa menjadi seorang tentara.
Tekad anak buruh tani tuna wicara itu akhirnya mendapat perhatian dari Dedi Mulyadi. Sang anak akan dibantu untuk meraih cita-citanya.
Baca Juga: KPK Usut Kasus Korupsi di Kementerian Pertanian, Syahrul Yasin Limpo 'Berlari' Tinggalkan Lokasi
Hal tersebut bermula saat pria yang akrab disapa KDM ini mengecek areal pertanian di Lembur Pakuan Subang. Di sana ia bertemu dengan petani Ade Karsono yang seorang tuna wicara.
Istri Sakit
Ade selama ini bekerja sebagai kuli tani di sawah. Sementara istrinya bekerja sebagai buruh cuci di rumah seorang personel TNI. Namun istrinya kini tak bekerja karena sakit.
"Saya punya anak ingin jadi tentara," ujar Ade menggunakan bahasa isyarat.
Dedi Mulyadi menyambut baik hal tersebut. Ia akan membantu anaknya untuk menjadi seorang tentara asalkan menyelesaikan sekolahnya dengan baik.
Baca Juga: Video Tes Kejujuran Orang NTT: Pembuat Konten Minta Maaf, dan Sebut Richard Theodore Panik
Baca Juga: Ganti Nomor Punggung, Eriyanto Berharap Bisa Dapat Menit Bermain di Persib Bandung
Sang anak yang kini masih duduk di bangku SMP kelas 8 itu diminta untuk tidak merokok, tidak main malam, tidak motor-motoran dan tidak boleh dulu pacaran.
"Kalau kamu jadi tentara harus sejak sekarang belajar hidup prihatin, olahraga, setiap hari olahraga sambil cek sawah," tutur KDM.
Membersihkan sampah
Mantan Bupati Purwakarta dua periode yang baru-baru ini mundur dari Partai Golkar itu juga meminta sang anak untuk membantu kedua orangtuanya bekerja. Salah satunya dengan membersihkan sampah di areal sawah.
"Sekarang kelas 8, masih jauh ada waktu 3 tahun bisa belajar, tinggal gizi ditingkatkan. Bantu orang tua kamu, nanti saya bantu jadi tentara," ujar KDM.
Baca Juga: UPDATE Hasil Indonesia Open 2023 Hari Ini Chico dan Fikri/Bagas Kandas, Jojo-The Daddies Melaju
Baca Juga: Begini Alur Pengaduan Masalah PPDB JABAR 2023, Cek Waktu, Tanggal, dan Syaratnya!
Nantinya, lanjut Dedi Mulyadi, setelah masuk SMA anak tersebut akan mulai dibina baik secara fisik dan mental. Termasuk pemenuhan gizi agar tumbuh seimbang.
Selain itu KDM juga akan membantu memenuhi kebutuhan sekolah sang anak mulai dari perlengkapan sekolah, biaya Pendidikan hingga uang saku.
"Sekarang kamu jadi anak yang baik saja dulu, bantu orangtua tugasnya memastikan tidak ada sampah di sawah. Setiap hari pulang sekolah bantu bapak dan kakek, urusan sekolah nanti mau jadi tentara atau kuliah saya bantu. Yang rajin, berkah," pungkas Kang Dedi Mulyadi.***