Direktur Bisnis Kurir dan Logistik Pos Indonesia Ajak Perempuan Terlibat dalam Bisnis Kurir dan Logistik

- 20 Juni 2023, 18:48 WIB
Direktur Bisnis Kurir dan Logistik Siti Choiriana ajak perempuan terlibat bisnis  kurir dan logistik.
Direktur Bisnis Kurir dan Logistik Siti Choiriana ajak perempuan terlibat bisnis kurir dan logistik. /PT Pos Indonesia/

GALAMEDIANEWS - PosAja! hadir pada acara Jakarta Marketing Week 2023 yang digelar MCorp di Grand Atrium Kota Kasablanka di Jakarta, Minggu, 18 Juni 2023.

PosAja! menjadi salah satu perusahaan ekspedisi yang dipercaya pada kegiatan tersebut untuk memaparkan berbagai inovasi dan keberhasilan perusahaan hingga saat ini.

Terkait hal itu, Direktur Bisnis Kurir dan Logistik Siti Choiriana, berkesempatan memberikan pemaparan terkait PosAja! dengan tema "Beyond Logistic with PosAja!". Perempuan yang akrab disapa Ana ini hadir memberikan keynote speaker Founder & Chairman MCorp Hermawan Kartajaya.

Baca Juga: 7 Tempat Kuliner Legendaris di Blitar yang Masih Eksis, Hits dan Viral Hingga Saat Ini

Acara digelar interaktif, melibatkan para peserta dari berbagai kalangan, seperti pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), korporasi, instansi, pengunjung mal, dan lainnya. Peserta tampak antusias menyaksikan pemaparan srikandi Pos Indonesia ini terkait berbagai terobosan pelayanan Pos hingga saat ini.

Sebelumnya, pada rangkaian Jakarta Marketing Week 2023 ini, Siti Choiriana juga menjadi salah satu direksi BUMN perempuan yang mendapatkan penghargaan BUMN Dewi 2023 dari MCorp.

Dalam paparannya, Ana mengungkapkan tentang komitmen PosAja! mendorong para perempuan Indonesia berkiprah secara maksimal bagi ekonomi keluarga dan lingkungannya, melalui O-Ranger Mawar. Keterlibatan perempuan pada bisnis kurir dan logistik melihat potensi sektor ini yang cukup menjanjikan.

Menurut Ana, upaya PosAja! mendorong kiprah perempuan diwujudkan melalui kesempatan menjadi O-Ranger Mawar.

Baca Juga: Kapan Idul Adha 1444H? Berikut Penjelasan Rinci Kementerian Agama

O-Ranger Mawar adalah penamaan bagi kurir PosAja! khusus perempuan. Bidang pekerjaan ini bisa dilakukan dengan mudah, sembari mengurus rumah tangga. Penghasilan yang didapat pun cukup untuk membantu ekonomi keluarga.

"Kami PosAja! terus mendorong agar perempuan punya kesempatan yang sama dengan menjadi O-Ranger Mawar. Saat ini, perempuan yang sudah bergabung menjadi O-Ranger Mawar sekitar 1.000 perempuan dari seluruh Indonesia dan jumlahnya akan terus bertambah," jelas Ana.

Dia menjelaskan, upaya PosAja! mendorong kiprah perempuan sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo. Di mana ada lima arahan terkait pemberdayaan perempuan Indonesia.

Kelimanya adalah Peningkatan Pemberdayaan Perempuan dalam Kewirausahaan, Peningkatan Peran ibu dalam Pendidikan Anak, Penurunan Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak, Penurunan Pekerja Anak, dan Pencegahan Perkawinan Anak.

Baca Juga: 9 Tokoh Nasional Dilaporkan ke Polisi Terkait Dugaan Makar

"Point kami adalah peningkatan dan pemberdayaan perempuan dalam kewirausahaan. Dengan menjadi O-Ranger Mawar, mereka bisa mendapatkan penghasilan sendiri dan membantu ekonomi keluarga," tegas dia.

Pemerintah, lanjut dia, mesti mendapat dukungan semua pihak untuk memaksimalkan peran perempuan. Data menunjukkan, 49,5 persen atau sekitar 135 juta penduduk Indonesia adalah perempuan. Namun, sekitar 90 perempuan Indonesia belum mengenyam pendidikan tinggi. Para pekerja perempuan pun, sekitar 60 persen tidak bekerja di sektor formal.

Lebih lanjut Ana menjelaskan, komitmen PosAja! memberdayakan perempuan terbukti dengan keberadaan Drop Points PosAja!, dimana 90 persen dari 42.300 drop points dikerjakan oleh perempuan atau ibu rumah tangga. Sejauh ini, baik drop points atau O-Ranger Mawar cukup membantu ekonomi keluarga. Banyak kisah sukses secara finansial perempuan Indonesia setelah bergabung dengan PosAja!.

"Perempuan Indonesia yang bergabung bersama PosAja! ini memiliki sentuhan berbeda ketika berinteraksi dengan pelanggan atau kantong-kantog bisnis. Apalagi, mereka kami bekali dengan berbagai pengetahuan seperti cara pacaging yang baik. Sehingga ketika berinteraksi dengan pelanggan mereka bisa membantu bagaimana membuat kemasan berstandar global," beber Ana.

Perempuan, lanjut Ana, harus dilibatkan dengan berbagai sektor ekonomi, termasuk bisnis kurir dan logistik. Apalagi, potensi bisnis sektor logistik saat ini mencapai sekitar Rp4.000 triliun, naik sejak masa pandemi yang hanya sekitar Rp3.000 triliun. Kedepan, potensi bisnis sektor logistik diperkirakan akan terus meningkat seiring perubahan pola belanja masyarakat menjadi online.

"Kami memiliki 1 juta network, menjangkau hingga daerah 3T (terluar, terdepan, dan tertinggal). PosAja! juga terhubung dengan jaringan Pos di 228 negara di dunia. Kekuatan kami ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi bagi seluruh masyarakat Indonesia," imbuh Ana.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah