Sevilla vs Inter Milan: Pertemuan Dua Penguasa Liga Europa

- 21 Agustus 2020, 09:18 WIB
Liga Europa. (UEFA.com)
Liga Europa. (UEFA.com) /

GALAMEDIA - Sevilla dan Inter Milan bakal saling berhadapan pada laga final Liga Europa di Stadion RheinEnergie, Cologne, Jerman, Sabtu 22 Agustus 2020 pukul 02.00 WIB.

Dalam dua dekade terakhir, Sevilla merupakan raja Liga Europa. Tim Spantol ini telah 5 kali menjadi juara Liga Europa. Tepatnya pada 2006, 2007, 2014, 2015, dan terakhir 2016.

Sedangkan sang lawan, Inter pernah tiga kali juara ketika kompetisi itu masih bernama Piala UEFA pada 1991, 1994 dan 1998.

Baca Juga: Kota Sderot dan Jalur Gaza Kembali Mencekam, Serangan Rudal dan Jet Tempur Warnai Jumat Pagi

Menghadapi laga dini hari nanti, Gelandang Sevilla Nemanja Gudelj meyakini timnya bisa mengalahkan siapapun termasuk Inter Milan di final Liga Europa.

"Kekuatan terbesar tim ini adalah kesatuan kami, bagaimana kami bekerja bersama-sama di atas lapangan," kata Gudelj dalam jumpa pers pralaga dilansir laman resmi UEFA, Jumat dini hari WIB.

"Jika kami bisa bermain seperti biasanya, kami bisa mengalahkan siapapun. Saya sepenuhnya yakin dengan tim ini," ujarnya menambahkan.

Rekan Gudelj, Joan Jordan, mengakui Inter akan menjadi lawan yang sangat sulit untuk dihadapi, tetapi menegaskan Sevilla akan membuktikan mereka pantas tampil di final.

Baca Juga: Kabar Duka: Ustaz Insan Mokoginta Meninggal Dunia

"Kami tahu akan menghadapi lawan yang sangat sulit dan kami sangat menghormati mereka. Ini akan menjadi laga berat yang bisa ditentukan oleh detil kecil pembeda," kata Jordan.

"Kami sangat menghormati mereka, tetapi kami Sevilla yang pantas tampil di final," ujarnya menambahkan.

Sementara itu, Pelatih Inter Milan, Antonio Conte mengaku tak gentar menjalani penampilan pertamanya di partai final kompetisi Eropa sebagai pelatih ketika Nerazzurri menghadapi Sevilla.

Ini menjadi musim keempat Conte mendampingi tim yang dilatihnya di kompetisi Eropa, tetapi sekaligus menjadi raihan terjauhnya.

Baca Juga: Almarhum Ustadz Insan Mokoginta: Pembimbing Roger Danuarta Saat Mengucap Syahadat

Conte hanya bisa mengantarkan Juventus ke perempat final Liga Champions 2012/13, semifinal Liga Europa semusim kemudian dan babak 16 besar Champions bersama Chelsea pada 2017/18.

Capaian-capaian itu tentu tak sementereng ketika ia masih berlaga di lapangan hijau dan mengemban ban kapten ketika Juventus juara Liga Champions 1995/96.

Kini dalam percobaan keempatnya, Conte berhasil mengantarkan Inter ke final Liga Europa, yang sekaligus jadi penampilan pertama Nerazzurri di final kompetisi Eropa setelah sedasawarsa lalu saat mereka menjuarai Liga Champions untuk melengkapi trigelar di bawah arahan Jose Mourinho.

Baca Juga: Peristiwa 21 Agustus: Hari Maritim Nasional hingga Gugatan Prabowo-Hatta Ditolak MK

"Ini tahun keempat saya sebagai pelatih di kompetisi Eropa. Tentu menyenangkan bisa main di final Liga Europa," kata Conte dilansir laman resmi UEFA, Kamis.

"Saya sangat peduli dengan tim ini dan para suporternya. Sudah sepuluh tahun lamanya tim ini absen dari sebuah final, itu waktu yang cukup lama," ujarnya.***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x