Network
GALAMEDIANEWS - Jalan Tol Cileunyi - Sumedang - Dawuan (Cisumdawu) diproyeksikan bakal mulai beroperasi pada Juli 2023. Hal itu seiring dengan progres pembangunan proyek tersebut yang saat ini mendekati angka 100 persen.
Sebelumnya Tol Cisumdawu ini ditargerkan tuntas pada Februari 2023. Namun Menteri Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, kembali mengoreksinya target tersebut.
Menurutnya, dengan adanya beberapa kejadian, menyebabkan target Jalan Tol Cisumdawu mundur menjadi 15 April 2023.
Baca Juga: 10 Prediksi Simpsons yang Menjadi Kenyataan dan Kapan Semua Itu Bisa Terjadi
Namun target tersebut tidak tercapai hingga kembali dikoreksi menjadi Juni 2023. Namun hingga Juni 2023 pun proyek tersebut belum selesai.
Hingga terakhir, Jalan Tol Cisumdawu ditargetkan mulai beroperasi pada Juli 2023 karena pengerjaannya belum tuntas 100 persen.
Pada Jumat, 23 Juni 2023, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan bahwa progres pengerjaan Jalan Tol Cisumdawu saat ini sudah mendekati 100 persen.
Terkait hal itu sejumlah netizen mempertanyakan mengenai proyek strategis nasional (PSN) tersebut.
"Cisumdawu molor pengerjaannya karena kondisi tanah yg labil,banyak yg longsor, eh ini malah mau lewat jalur yg sama?apa ga tambah mahal biaya pembangunannya?," ujar pemilik akun Twitter @r1dwan__, Jumat, 23 Juni 2023.
Baca Juga: Hengky Kurniawan Sebut Pemda Bandung Barat Segera Berlakukan WFA Bagi ASN, Ternyata Ini Alasannya
Sepi Pengguna
"Tol Cisumdawu juga awalnya Gratis 2 Bulan, saat berbayar.... Jalan Tol Cisumdawu S E P I I I," ujar pemilik akun Twitter @IFahery.
Sepinya jumlah pengguna jalan Tol Cisumdawu diduga karena tingginya tarif. Melihat tarif yang sudah ditetapkan sebelumnya, Tol Cisumdawu dikenakan Rp1.247 per km. Jika sudah beroperasi secara penuh, dari Cileunyi sampai Dawuan hingga tembus ke Kertajati, tarifnya bisa mencapai Rp78 ribu. Jarak Tol Cisumdawu - Kertajati adalah 62,60 kilometer.
Baca Juga: Panji Gumilang Ponpes Al Zaytun Penuhi Panggilan Tim Investigasi Bentukan Ridwan Kamil
Berikut rincian tarif jalan Tol Cisumdawu Seksi 1, 2, dan3 :
1. Cileunyi- Jatinangor
- Golongan I : Rp 7.500
- Golongan II & III: Rp 11.500
- Golongan IV & V: Rp 15.500
2. Cileunyi-Pamulihan
- Golongan I : Rp 14.500
- Golongan II & III: Rp 22.000
- Golongan IV & V: Rp 29.000
3. Cileunyi-Sumedang Kota
- Golongan I : Rp 36.500
- Golongan II & III: Rp 54.500
- Golongan IV & V: Rp 72.500
4. Cileunyi-Cimalaka
- Golongan I : Rp 41.500
- Golongan II & III: Rp 62.000
- Golongan IV & V: Rp 83.000
5. Pamulihan-Sumedang
- Golongan I : Rp 22.000
- Golongan II & III: Rp 32.500
- Golongan IV & V: Rp 43.500
6. Pamulihan-Cimalaka
- Golongan I : Rp 27.000
- Golongan II & III: Rp 40.500
- Golongan IV & V: Rp 54.000
7. Sumedang-Cimalaka
- Golongan I : Rp 5.000
- Golongan II & III: Rp 8.000
- Golongan IV & V: Rp 10.500
Peninjauan Progres Pembangunan
“PSN salah satunya selain jalan tol juga ada 7 bendungan. Kemudian juga beberapa proyek lain termasuk pengembangan kawasan-kawasan. Pelabuhan patimban juga terus didorong, karena Jawa Barat ini, daerah Rebana ini, merupakan daerah industri otomotif dan sekaligus pertanian,” ungkap Menko Airlangga dalam kesempatan tersebut.
Dalam peninjauan tersebut, Menko Airlangga didampingi oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Jalan tol ini akan menghubungkan Cileunyi menuju Dawuan, yang akan menjadi akses utama menuju Bandara Kertajati di Majalengka.***
