Tabungan Murid SD di Pangandaran Raib, Ono Surono Instruksikan Kader PDIP Bantu Belikan Seragam

- 1 Juli 2023, 19:42 WIB
Armilah (57) sempat kebingungan beli seragam untuk anaknya, Ibrahim Alkipli karena tabungan di sekolah sebesar Rp 2,2 juta tak bisa dicairkan./IST
Armilah (57) sempat kebingungan beli seragam untuk anaknya, Ibrahim Alkipli karena tabungan di sekolah sebesar Rp 2,2 juta tak bisa dicairkan./IST /

GALAMEDIANEWS - Kasus raibnya uang tabungan murid SD di Pangandaran yang sudah disimpan sejak kelas 1 SD mendapat perhatian khusus dari Ketua DPD PDI Perjuangan (PDIP) Jabar, Ono Surono.

Sejatinya, uang tabungan murid SD di Pangandaran itu akan digunakan orangtua untuk bekal biaya masuk SMP. Namun, sayangnya, jauh panggang dari api.

Banyak orangtua yang ternyata kesulitan membeli seragam karena uang tabungannya tak bisa dicairkan sekolah. Masalanya, koperasi tempat menyimpan uang itu gagal bayar.

Baca Juga: Pasarkan Produk Unggulan, Pemkab Bandung Jalin Kerjasama dengan Malaysia

Salah satunya adalah lansia bernama Armilah (57), yang sempat kebingungan beli seragam untuk anaknya, Ibrahim Alkipli. Tabungannya sebesar Rp 2,2 juta tak bisa dicairkan.

Ono Surono pun memberikan perhatian dan merasa prihatin atas kasus yang menimpa murid SD di Pangandaran tersebut.

"Saya sangat prihatin dan turut merasakan kesulitan orangtua di Pangandaran yang tak bisa mencairkan uang tabungan anak-anaknya sehingga menangis tak bisa beli seragam," kata Ono dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 1 Juli 2023.

"Duka Mak Armilah dan orangtua lainnya di Pangandaran adalah kesedihan kami juga," ujar pria yang akrab disapa Mang Ono ini.

Gotong Royong

Mang Ono pun langsung mengintruksikan kader PDIP di Pangandaran untuk turun tangan mengadvokasi dan membantu para orangtua.

Baca Juga: Madura United Siap Gunakan Senjata Utamanya untuk Kalahkan Persib Bandung di Laga Perdana Liga 1

Salah satunya, dengan gotong royong patungan dana untuk membantu biaya seragam anak Nyonya Armilah.

"Ketua DPRD Pangandaran merupakan kader kami, yang sudah diintruksikan untuk membantu meringankan beban orangtua yang kesulitan beli seragam anaknya karena uang tabungan anaknya tak bisa dicairkan," ungkap Mang Ono.

Ia pun kembali menegaskanm bawah di masa tahun ajaran baru, semua orangtua disibukkan mencari sekolah baru untuk anaknya. Selain waktu, orangtua juga memikirkan soal biaya.

"Kami merasakan beban orangtua di saat persiapan tahun ajaran baru, apalagi dengan ada kasus di Pangandaran itu, duka mereka adalah duka kami di PDI Perjuangan," kata anggota DPR RI ini.

Berikan bantuan

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Pangandaran dari Fraksi PDIP, Asep Noordin mengaku sudah melaksanakan intruksi Mang Ono untuk membantu meringankan beban orangtua, yang tabungan anaknya tidak bisa dicairkan.

Baca Juga: Resep Bolu Tape Mekar ala Sisca Soewitomo Kue Basah Enak Cukup dengan 1 Telur Saja

Setelah melihat kondisinya, Ketua dan anggota DPRD dari fraksi PDIP ini memberikan sejumlah bantuan terhadap Ibrahim.

Semampunya, mereka memberikan beberapa paket buku, seragam sekolah, tas sekolah, dan uang tunai untuk keperluan Ibrahim bersekolah.

"Merespons situasi ini (uang tabungan mandek), kami dari fraksi PDI Perjuangan gotong-royong membantu orang tua murid," ujar Asep seusai memberikan bantuan tersebut, Jumat, 30 Juni 2023.

Menanggapi kasus uang tabungan murid mandek, ia memberikan saran agar tim khusus (timsus) bisa memilah mana siswa tergolong tidak mampu dan mampu.

"Jangan sampai karena tabungan mandek, siswa tidak melanjutkan sekolah. Pemda pun harus hadir, apabila ada anak tidak melanjutkan sekolah. Pemda, harus menjadi garda terdepan," harapnya menambahkan.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x