Baca Juga: 7 Fakta Miss Jastip Yuniza Icha yang Dikabarkan Naksir 'My Love' Pedagan Asal Bangkok, Thailand
Haris melihat dan prihatin karena ada beberapa kasus terjadi. Misalnya ada pekerja meninggal dunia tapi tidak mendapatkan apa-apa. Namun, dengan ikut kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, hanya dengan Rp 16.800, pekerja sudah terjamin.
"Ini luar biasa menurut saya. Oleh karena itu, kami PT Pos Indonesia ikut membantu bagaimana masyarakat di luar sana terutama yang didorong ini adalah pekerja bukan penerima upah contohnya petani," paparnya.
Langlah itu sejalan dengan kampanye BPJS Ketenagakerjaan yang saat ini sedang gencar menyasar pekerja bukan penerima upah. Kampanye komunikasi tersebut bernama Kerja Keras Bebas Cemas.
Kampanye ini difokuskan untuk menjangkau pekerja dengan penggunaan pendekatan yang khusus untuk masing-masing profesi agar nantinya setiap pekerja memahami betul manfaat menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Menutup kegiatan tersebut, Haris bertekad untuk meningkatkan jumlah transaksi di PT Pos Indonesia dalam hal pendaftaran pekerja baru, target yang pihaknya tetapkan naik hampir tiga kali lipat yakni di 850 ribu pekerja baru.
"Kita join marketing, transaksi sudah 250 ribu. Kita dorong terus, disamping peningkatan transaksi tentu saja peningkatan peserta baru. Apa yang kita rencanakan saat ini bagaimana teman-teman bisa menarik sebanyak-banyaknya orang mendaftar melalui kantor pos," paparnya.
"Kami ingin berkontribusi bagaimana supaya masyarakat bisa menerima manfaat BPJS Ketenagakerjaan," tandas Haris.***