Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Jabar Ika Mardiah menjelaskan dalam laporannya bahwa penggunaan platform Digital Service Living Lab adalah membangun kolaborasi dan sinergi dalam upaya mengoptimalkan percepatan penerapan SPBE di Jabar.
"Penerapan SPBE yang ditunjang platform Digital Service Living Lab tujuan utamanya adalah mewujudkan smart city dan smart province untuk optimalisasi dan peningkatan layanan publik," papar Ika.
Sementara itu Sekda Kabupaten Sumedang Herman Suryatman menjelaskan, Digital Service Living Lab adalah platform untuk mengukur sejauh mana penerapan SPBE dilakukan di pemerintahan.
"Jadi ini sebagai potret diri sendiri dan sekaligus juga membandingkan dengan potret orang lain. Di sini juga bisa saling adopsi dan saling adaptasi program. Misalnya, sejauh mana daerah kita indeks SPBE-nya, lalu dibandingkan dengan indeks daerah lain yang lebih maju," jelas Herman.
Herman menjelaskan, platform tersebut meskipun dikembangkan Kabupaten Sumedang, namun saat ini menjadi milik semua instansi dan bisa digunakan bersama. Saat ini indeks SPBE Kabupaten Sumedang mencapai 3,89, tertinggi di Jabar.
Kabupaten dan kota yang melakukan kesepakatan penerapan platform Digital Service Living Lab adalah Kabupaten Sumedang, Kabupaten Garut, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Bandung, Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon dan Kota Tasikmalaya.***