Network
GALAMEDIANEWS - Seorang pemilik bisnis salon dan perlengkapan kecantikan di Traverse City, kota pelabuhan Danau Michigan di Michigan Utara, Amerika Serikat, menyatakan dia tidak akan melayani siapa pun kaum LGBTQ yang diidentifikasi selain pria atau wanita.
Dia dengan pedas mencatat bahwa orang-orang itu harus mencari jasa seorang penata hewan peliharaan setempat. Dalam sebuah posting di halaman Facebooknya sebelum dihapus, Christine Geiger, yang menyatakan bahwa dia adalah salah satu pemilik Studio 8 Hair Lab di Traverse City menulis:
“Jika seorang manusia mengidentifikasi diri sebagai apa pun selain pria/wanita, silakan mencari layanan di salon hewan peliharaan setempat. Anda tidak diterima di salon ini," tulisnya.
Baca Juga: 6 SMA Terbaik di Kabupaten Semarang untuk Referensi PPDB 2023 Seperti yang Dilansir LTMPT
Dalam postingan Facebooknya, Geiger merujuk pada tindakan yang diambil pada bulan Maret 2023 lalu, ketika Gubernur Michigan, Gretchen Whitmer, menandatangani Undang-Undang Hak Sipil Elliott-Larsen, yang memperluas perlindungan dasar bagi komunitas LGBTQ.
Michigan Bridge melaporkan bahwa undang-undang tersebut yang dijuluki bersejarah oleh para pendukung dan pembela hak LGBTQ.
Yang artinya setiap pemberi lapangan kerja tidak akan dapat memecat atau menolak untuk mempekerjakan seseorang karena orientasi seksual atau identitas gender mereka.
Baca Juga: Polresta Bandung Ungkap Kasus Pembunuhan di Perkebunan Malabar, Ini Motifnya
Pemilik dan bangunan tidak dapat menolak untuk menyewakan atau menjual properti kepada seseorang karena orientasi seksual atau identitas gender mereka di bawah undang-undang, dan pembisnis tidak bisa menolak barang atau layanannya untuk pelanggan LGBTQ.
