Network
GALAMEDIA - DPD Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Provinsi Jawa Barat membagikan paket kebutuhan pokok bagi para veteran. Bagi sembako yang disertai dengan rapat koordinasi dengan Pemuda Panca Marga (PPM) Jawa Barat itu berlangsung di markas LVRI Jawa Barat, Jalan Jawa Kota Bandung, Senin 24 Agustus 2020.
Ketua DPD LVRI Jawa Barat, Mayjend TNI purn. Tayo Tarmadi menyatakan, berbagi kebutuhan pokok tersebut untuk meringankan beban kebutuhan hidup bagi para anggotanya, di tengah situasi ekonomi wabah Covid-19. Wabah tersebut telah menganggu stabilitas ekonomi masyarakat, yang bukan hanya masyarakat Indonesia tetapi hampir di seluruh negara.
Kendati demikian, mantan Pangdam III/Siliwangi ini tetap menekankan kepada seluruh anggotanya, termasuk anggota PPM di seluruh daerah untuk turut aktif dalam pembangunan.
Baca Juga: Fahri Hamzah: Prabowo Subianto Inginkan Anis Jadi Wakilnya di Pilpres
"Saya menekankan supaya semua turut serta dalam pembangunan di daerahnya masing-masing," tuturnya dalam siaran pers yang diterima galamedianews, Selasa 25 Agustus 2020.
Anggota LVRI, lanjutnya, tersebar di seluruh cabang kabupaten/kota di Jawa Barat. Semua cabang bersinergi dengan pemerintah daerahnya masing-masing dalam pembangunan.
"Di dalam pembangunan itu harus nyata, dan tetap bersinergi dengan pemerintah," tegasnya.
Menurutnya, tidak sedikit para veteran yang sudah mandiri dan tetap berkarya dengan profesi dan kegiatannya masing-masing. Bahkan ada di antaranya yang senantiasa memberikan kontribusi kepada LVRI sebagai organisasi naungannya.
Baca Juga: Amien Rais Dirikan Partai Baru, PAN Dianggap Kenangan
"Mereka itu ada yang jadi pemborong, pemegang proyek. Kemarin mereka ada yang membantu dari hasil usaha mereka. Tapi itu tidak diwajibkan mereka memberi laporan sepeti itu,"ujarnya.
Ia berharap seluruh veteran di Jawa Barat khususnya mampu menunjukkan komitmennya untuk turut serta dalam membangun kesejahteraan masyarakat.
"Termasuk kegiatan yang didasari komitmen dengan gubernur. Bukan berarti tidak ada duit sepeser akhirnya tidak melakukan apa-apa, karena paling tidak kita bisa berkontribusi terhadap kondisi lingkungan yang ada," katanya.***
