Terungkap, Kakek Ratu Elizabeth Disuntik Mati Malam Hari agar Beritanya Dimuat Koran Pagi Kesayangan

- 25 Agustus 2020, 11:43 WIB
RATU Elizabeth II sudah menduga pernikahan pelanjutnya, Pangeran Charles dengan Putri Diana takkan bertahan lama.*
RATU Elizabeth II sudah menduga pernikahan pelanjutnya, Pangeran Charles dengan Putri Diana takkan bertahan lama.* /AFP

GALAMEDIANEWS - Kakek Ratu Elizabeth, Raja George V ternyata disuntik mati dengan dosis morfin dan kokain yang mematikan. Demikian klaim film dokumenter sensasional,  George V: The Tyrant King yang tayang di Channel 5 Inggris.

Dikutip Galamedianews dari DailyMail, Selasa (25 Agustus 2020)dokumentasi  kali ini mengeksplorasi kehidupan cucu Ratu Victoria yang dikenal kejam dengan banyak tuntutan untuk urusan personal. Meski demikian di hadapan publik, citra George V justru sebaliknya.

Namun di balik tembok istana, pakar dan sejarawan mengungkap bagaimana George V memperlakukan istrinya seperti budak dan menolak memberikan suaka bagi sepupu Tsar dan temannya Nicholas II dari Rusia hingga Bolshevik membunuhnya.

Tapi yang paling mengejutkan dari semuanya adalah entri buku harian  dokter raja, Lord Dawson yang mengaku membunuh George V tepat pukul 11.00 malam pada 20 Januari 1936 dengan tindakan eutanasia atau suntik mati.

Tujuannya agar kabar kematiannya dapat  dimuat di halaman depan surat kabar The Times keesokan harinya.

Baca Juga: 7 Pelaku Pelempar Bom Molotov ke Kantor PDIP di Bogor Diciduk, Polisi Minta Pelaku Lainnya Menyerah

Selama lima dekade penyebab kematian Raja George V tidak diketahui hingga  arsip kerajaan merilis buku harian Lord Dawson pada tahun 1986 dan mengungkap fakta sensasional tadi.

“Sekitar pukul 11.00 malam, sangat jelas bahwa fase terakhir kondisi fisik raja yang memburuk kemungkinan akan bertahan selama berjam-jam. Oleh karena itu saya memutuskan untuk menentukan akhir dari fase ini dengan menyuntikkan tiga perempat gram morfin (morfin) dan tak lama kemudian satu gram kokain melalui nadi.”

Pakar sekaligus  biografer kerajaan Angela Levin yang membawakan program Channel 5 tersebut mengatakan, “Lord Dawson melakukan manipulasi sehingga Raja meninggal sebelum tengah malam agar kematiannya menjadi berita halaman depan The Times yang merupakan koran kesayangannya.”

Sebelumnya ada yang mempertanyakan apakah kematian raja akibat pembunuhan melalui eutanasia. “Jika dilihat secara objektif, membunuh seorang raja tanpa otoritas absolut adalah keputusan yang besar, sekaligus misteri yang sangat kelam tapi menarik keingintahuan,” tambahnya.

Pakar kerajaan Ingrid Stewart menambahkan, “Raja George V deman dan setelah lima hari tetap terbaring di tempat tidur, jelas dia ada dalam hari-hari terakhir. Orang mengatakan Lord Dawson pada dasarnya membunuh raja, ini debat yang sangat kontroversial tapi tim medis jelas memiliki kekuatan lebih."

Dickie Arbiter, mantan juru bicara Ratu juga turut berkomentar. “(Ratu) Mary jelas bukan orang yang bisa memaafkan eutanasia, dia sangat religius tapi juga tak pernah ragu berpendapat. Apakah tindakan Lord Dawson itu hal yang benar? Kita tak berhak untuk menghakimi. Apakah Raja masih bisa diselamatkan? Mungkin tidak tapi jelas dia menderita karena sakitnya.”

Baca Juga: 514 Titik di Kabupaten Bandung Berpotensi Kekurangan Air Bersih

Buku harian Lord Dawson bukan jurnal pertama yang mengungkap rahasia George V yang merupakan penguasa Inggris yang mengubah nama dinasti menjadi Windsor dari Saxe-Coburg di tengah meningkatnya anti-Jerman selama Perang Dunia Pertama.

Buku harian yang mengungkap bagaimana Raja George V memiliki tato naga dan harimau di lengannya juga akan menjadi bagian dari pameran yang akan digelar di Istana Buckingham pada tahun 2022.

Baca Juga: Ini Langkah-langkah Validasi BPJamsostek Soal Bantuan Rp600.000 Untuk Pekerja

Menurut buku harian resmi yang disusun Pendeta John Dalton, para pangeran Inggris termasuk calon raja George menato lengan mereka saat berkunjung ke Jepang bersama Pangeran Albert Victor di usia remaja tahun 1881. 

Halaman:

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x