Network
GALAMEDIANEWS - First Lady Amerika Serikat, Melania Trump terekam melontarkan kata-kata kasar yang bisa mencemarkan nama Presiden Donald Trump dan anak-anaknya dari pernikahan terdahulu dan kini aktif mendukung peran politiknya.
Rekaman yang mengungkap perasaan terdalam Melania tersebut diklaim menjadi sumber buku baru yang diprediksi bakal mengguncang Gedung Putih. Buku berjudul Melania and Me: The Rise and Fall of My Friendship with the First Lady tersebut ditulis mantan teman dan staf Melania sendiri, Stephanie Winston Wolkoff.]
Dikutip Galamedianews dari DailyMail, Selasa (25 Agustus 2020) Steph mengklaim memiliki kaset rekaman Melania yang meremehkan anggota keluarga Trump. Demikian laporan reporter Yashar Ali.
Ali tidak mnerinci pernyataan Melania tersebut tetapi memastikannya akan ada dalam buku Steph yang rencananya dirilis pada 1 September. Dia menambahkan, Steph merekam pernyataan Melania tanpa sepengetahuan perempuan berdarah Slovenia tersebut.
Apa yang dilakukan Steph sangat mirip dengan rekaman yang dibocorkan keponakan Trump pada The Washington Post. Rekaman berisi suara dari kakak Donald Trump, Maryanne Barry yang buka-bukaan menyebut Presiden ke-45 AS itu tak bisa dipercaya.
Melalui cuitan Ali mengatakan, “Dalam bukunya, Stephanie Winston Wolkoff mengutip pernyataan First Lady yang meremehkan Ivanka Trump dan anak presiden Trump lainnya. Dia bahkan melontarkan sejumlah komentar negatif tentang suaminya sendiri.”
Kantor resmi Melania di Gedung Putih belum menanggapi klaim terbaru Ali ini. Sebelumnya tak sedikit laporan yang menyebut Melania memiliki hubungan yang renggang dengan putri sulung Trump, Ivanka Trump.
Buku yang sama akan membahas momen paling kontroversial yang melibatkan Melania termasuk kasus bintang porno Stormy Daniels yang mengklaim dirinya berselingkuh dengan Trump.
Baca Juga: Gerbang Resesi di Depan Mata, All Out Belanja Pemerintah Sia-Sia Jika Dua Sektor Ekonomi Ini Negatif
“Bagaimana reaksi Melania terhadap rekaman Access Hollywood dan perselingkuhan suaminya dengan Stormy Daniels? Apakah dia baik-baik saja dengan Ivanka? Apakah Melania bahagia menjadi Ibu Negara?” Demikian di antara deskripsi buku Steph di Amazon.com.
Steph, mantan direktur khusus Vogue pertama kali bertemu Melania Knauss tahun 2003. Ia menjabat sebagai penasihat informal untuk di Gedung Putih hingga Februari 2018 sebelum meninggalkan posnya di tengah kontroversi.
Steph mundur menyusul laporan yang menunjukkan perusahaannya, WIS Media Partners yang terlibat dalam even pelantikan Trump menerima dana $26 juta. Aliran dana yang dianggap ‘tidak normal’ membuatnya mundur. Melania kala itu merilis pernyataan resmi.
"Hubungan profesional kami telah berakhir, tetapi persahabatan kami jauh melebihi politik. Thank you! Much Love.”***
