Network
GALAMEDIANEWS - Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono, telah mengonfirmasi bahwa Cinta Mega akan diberikan sanksi atas tindakannya bermain gim saat rapat DPRD DKI. Salah satu sanksi yang mungkin akan diterapkan adalah mempertimbangkan kembali penempatannya sebagai bakal calon legislatif (bacaleg) di Pemilu 2024.
Gembong menjelaskan bahwa sanksi tersebut bisa berupa tidak mencalonkan Cinta Mega sebagai bacaleg, yang merupakan tahapan paling ringan dari sanksi yang dapat diberikan. Sanksi yang lebih berat, seperti pergantian antarwaktu (PAW), juga bisa dipertimbangkan, tetapi keputusan akhir akan diambil oleh partai.
Fraksi PDIP DPRD DKI telah memberikan peringatan keras terkait kasus ini, dan hal tersebut telah disampaikan kepada DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta. Rencananya, sanksi akan dibahas dalam rapat pleno DPD Partai.
Baca Juga: Luhut Panjaitan Jadi Ketua Umum Partai Golkar Gantikan Airlangga, Begini Tanggapannya
Untuk menyelidiki lebih lanjut, DPD PDIP DKI Jakarta akan membentuk tim investigasi agar keputusan yang diambil objektif. Gembong juga meminta maaf kepada warga Jakarta atas peristiwa ini dan menyatakan bahwa pelanggaran tersebut akan diserahkan sepenuhnya kepada Badan Kehormatan DPRD DKI.
Gembong juga menyatakan bahwa tablet yang digunakan Cinta Mega untuk bermain gim merupakan aset negara, yang dipinjamkan oleh DPRD kepada anggota Dewan, sehingga tidak mungkin untuk disita.
Dalam rangka memberikan efek jera agar tidak mengulangi kesalahan serupa, sanksi akan diberikan kepada Cinta Mega, namun tingkat berat atau ringannya sanksi tersebut masih harus dipertimbangkan.***
