Peningkatan Literasi Digital di Kota Malang: Menghadapi Era Society 5.0 dengan Bijak

- 28 Juli 2023, 19:48 WIB
Peningkatan Literasi Digital di Kota Malang
Peningkatan Literasi Digital di Kota Malang /
GALAMEDIANEWS - Pemerintah Kota Malang, Jawa Timur, telah menetapkan langkah-langkah penting untuk meningkatkan literasi digital di wilayahnya, menyambut era Society 5.0, sebuah konsep yang menghubungkan kehidupan manusia dengan teknologi modern. 
 
Wali Kota Malang, Sutiaji, menyoroti bahwa dalam era informasi yang begitu deras, kebijaksanaan dan kecerdasan dalam menyaring informasi menjadi sangat penting untuk menghindari penyebaran hoaks dan kejahatan digital.
 
Dalam mendukung upaya meningkatkan literasi digital, Sutiaji membuka Workshop Literasi Digital dengan tema "Solusi Menghadapi Era Society 5.0" yang diinisiasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI. 
 
 
Dalam kesempatan tersebut, Sutiaji menekankan bahwa penguatan literasi digital bukan hanya menjadi tanggung jawab dinas komunikasi dan informatika, tetapi juga menjadi kewajiban bagi semua pihak untuk ikut mendidik lingkungan dan keluarga terdekat.
 
Salah satu poin utama dalam peningkatan literasi digital adalah pentingnya menyaring informasi sebelum membagikannya, khususnya kepada generasi muda. 
Masyarakat diharapkan menjadi lebih selektif dalam membagikan informasi, terutama jika pesan tersebut belum terkonfirmasi kebenarannya. 

Dengan cara ini, penyebaran berita bohong dapat diminimalisir, dan masyarakat akan lebih bijaksana dalam menggunakan media sosial dan platform digital.
 
Selain itu, Sutiaji juga menyoroti pentingnya mengoptimalkan ruang digital sebagai sarana untuk pengembangan diri, pengetahuan, dan usaha. 
 
 
Dalam era Society 5.0, kemajuan teknologi seperti Artificial Intelligent (AI) dan robot memungkinkan manusia untuk memenuhi kebutuhan dan mempermudah kehidupan. 
 
Oleh karena itu, penggunaan teknologi harus diarahkan untuk hal-hal yang positif dan mendukung perkembangan masyarakat.
 
Pemahaman tentang literasi digital menjadi sangat penting dalam era Society 5.0. Literasi digital, seperti yang telah didefinisikan oleh United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO), melibatkan kemampuan individu untuk mengakses, memahami, membuat, mengomunikasikan, dan mengevaluasi informasi melalui teknologi digital. 

Jaringan Pegiat Literasi Digital (Japelidi) juga menyatakan bahwa literasi digital terdiri dari tiga elemen, yaitu pengetahuan, kompetensi, dan lokus personal. 
 
Dengan memahami konsep literasi digital dan mengimplementasikannya, individu dapat beradaptasi dengan perubahan zaman dan teknologi dengan lebih baik.
 
 
Namun, Indonesia masih menghadapi tantangan terkait kesenjangan akses informasi melalui teknologi digital, terutama bagi masyarakat yang tinggal di daerah pedesaan, garis kemiskinan, lanjut usia, dan penyandang disabilitas. Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah perlu berupaya lebih lanjut dalam memperluas akses teknologi digital ke seluruh lapisan masyarakat. 
 
Selain itu, program literasi digital juga perlu diarahkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat secara spesifik, agar mereka dapat memanfaatkan teknologi secara maksimal untuk meningkatkan kualitas hidup mereka.
 
Dengan semakin bijak dan terampil dalam menghadapi era Society 5.0, warga Kota Malang dan masyarakat Indonesia secara keseluruhan dapat memanfaatkan potensi teknologi untuk kemajuan dan kesejahteraan bersama. 

Pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat perlu bersinergi untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pengembangan literasi digital dan penggunaan teknologi yang bertanggung jawab dan beretika. Dengan demikian, kita dapat bersama-sama mencapai visi Society 5.0 yang membawa dampak positif bagi masa depan Indonesia yang cerah.***

Editor: Ryan Pratama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x