Network
GALAMEDIANEWS - Proses rekrutmen dan seleksi calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) nasional tahun 2023 telah mengalami perubahan dengan dilaksanakan secara daring (online) melalui aplikasi Transparan Pasibraka.
Hal ini disampaikan oleh Staf Khusus Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Antonius Benny Susetyo. Aplikasi Transparansi Paskibraka mendukung proses rekrutmen dan seleksi calon Paskibraka dari Kabupaten/Kota, dengan jumlah pendaftar mencapai 100 ribu pelajar.
Sebanyak 76 pelajar telah terpilih mewakili 38 Provinsi untuk mengikuti Pemusatan Pendidikan dan Pelatihan di Pusat Diklat Paskibraka Tingkat Pusat di Waladika Cibubur.
Setelah melaksanakan tugas pada Upacara peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia dan Peringatan Hari lahir Pancasila, Paskibraka akan dipersiapkan untuk menjadi Purnapaskibraka Duta Pancasila melalui organisasi Duta Pancasila Pakibraka Indonesia (DPPI).
Pembinaan berkelanjutan akan diberikan kepada mereka untuk menjadi teladan dan penggerak dalam mengarusutamakan nilai-nilai Pancasila guna menjadi kader pemimpin bangsa di masa depan yang berkarakter Pancasila.
Baca Juga: Anggota Paskibra Latihan untuk Penurunan Bendera Peserta KAA
Baca Juga: Anggota Paskibra Latihan untuk Penurunan Bendera Peserta KAA
Salah satu Calon Paskibraka Perwakilan dari Provinsi Papua Barat Daya, Gabby, menyatakan kebanggaannya bisa menjadi bagian dari Paskibraka tingkat Pusat Tahun 2023. Proses rekrutmen dan seleksi secara online telah membuka akses dan kesempatan bagi dirinya sebagai anak daerah untuk mengikuti perjalanan menjadi Paskibraka.***
