GALAMEDIANEWS - Ahli filsafat, Rocky Gerung dinilai mengeluarkan kritikan yang bernada hinaan kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi dengan sebutan 'bajingan tolol'.
Pemerintah diminta menyikapi hal itu secara serius bahkan perlu bertindak tegas agar penghinaan terhadap kepala negara tidak terulang.
Wakil Rektor Universitas Pasundan (Unpas) Bandung, Muhammad Budiana mengaku tidak sepakat dengan pernyataan Rocky Gerung.
Baca Juga: Ridwan Kamil sampaikan Usulan Kereta Gantung ke Jokowi, Perkiraan Biaya Rp100 Triliun
Sebagai ahli filsafat, Rocky Gerung seharusnya memiliki kehalusan budi dan bisa menghargai seseorang.
Sekalipun merasa ada persoalan yang harus dikritik, Budiana menegaskan, sebaiknya disampaikan dengan mengedepankan adab sesuai budaya bangsa. Terlebih, Presiden Jokowi diyakini bukan orang yang anti kritik.
"Pak Jokowi juga bukan tipe orang yang alergi terhadap kritik. Beliau juga pasti menerima kritik apapun. Hanya kritiknya harus beradab. Jadi tidak bisa berdemokrasi itu semau-maunya," tutur Budiana, Kamis, 3 Agustus 2023.
Budiana menuturkan, siapapun yang mendapatkan kritik bernada tendensi atau hinaan tentu tidak akan terima. Ia meyakini Rocky Gerung sekalipun akan bereaksi jika mendapatkan kritikan menghina dan mencaci.