Network
Cegah Potensi Konflik Sosial
Kang DS mengatakan, pendidikan politik merupakan metode yang cukup efektif untuk mencegah potensi konflik sosial dalam kegiatan politik.
“Di mana kondisi masyarakat Indonesia yang heterogen sangat rentan menimbulkan terjadinya pengkotakkan dalam masyarakat yang berakibat terhadap timbulnya situasi politik yang tidak kondusif yang akhirnya dapat menjadi pemicu munculnya konflik sosial.” ujarnya menjelaskan.
Dengan adanya pendidikan politik, lanjut Kang DS, diharapkan para pemilih pemula memiliki kecerdasan berpolitik dengan nilai budaya dan etika politik yang memadai.
Dengan demikian, mereka tidak lagi menjadi obyek dalam pemilu, tetapi menjadi subyek yang kritis dalam menentukan pilihan politiknya.
Kang DS berharap kegiatan ini dapat menambah wawasan, daya analisa dan penelaahan terhadap fenomena kehidupan politik masyarakat yang demokratis sebagai proses peningkatan peran serta masyarakat.
Baca Juga: Perjalanan Bupati Bandung Dadang Supriatna from Zero to Hero: Doa Ibunda Jadi Penyemangat Terbesar
