Kisah Anak Jukir di Semarang: Gantikan Profesi Ayah Hingga Jadi Cleaning Service Demi Biaya Kuliah

- 19 Agustus 2023, 14:45 WIB
Dedi Mulyadi saat menemui anak juru parkir di Semarang./ist
Dedi Mulyadi saat menemui anak juru parkir di Semarang./ist /

GALAMEDIANEWS - Di usianya yang tak lagi muda, Susanto (60), masih semangat mengais rezeki sebagai juru parkir (jukir) di sekitar Pasar Karangayu, Kota Semarang. Dari kerja kerasnya, ia berhasil mendidik anak-anaknya hingga ke bangku perguruan tinggi.

Saat perjalanan ke Semarang, Dedi Mulyadi tak sengaja bertemu dengan Susanto. Warga Kelurahan Bangetayu Wetan, Kecamatan Genuk, Kota Semarang itu sehari-hari bekerja sebagai juru parkir dengan penghasilan Rp 40-60 ribu per hari.

Baca Juga: Jadwal Pembukaan Exit Tol Gedebage KM 149 Sabtu, 19 Agustus 2023, Hanya Bisa Diakses Kendaraan Tertentu

Pria yang hanya lulusan SMP itu rupanya mampu mendidik anak-anaknya dengan baik. Anak pertamanya sudah bekerja sebagai security, anak keduanya kuliah di UIN Walisongo, anak ketiganya baru lulus SMA dan berencana lanjut kuliah, anaknya yang terakhir masih SD.

“Misal hari ini dapat Rp 60 ribu itu dikasih semua ke istri, paling saya simpan untuk bekal besok kerja lagi,” ucap Susanto.

Jualan Ayam Potong

Dari penghasilannya tersebut ia memiliki modal usaha jualan ayam potong di rumahnya. Ia mendapatkan suplai ayam hidup dari tetangganya kemudian dijual eceran di rumahnya.

“Kalau Sabtu-Minggu anak yang kedua gantikan saya jadi parkir, dia gak malu anaknya. Sekarang itu sedang skripsi,” katanya.

Baca Juga: Jadwal Sprint Race MotoGP Austria 2023 Lengkap dengan Link Live Streaming, Live Trans7 Malam Ini

Dedi pun beranjak ke rumah Susanto dan bertemu anak keduanya Bramasta Yuda yang kini sedang menyelesaikan skripsi. Yuda sendiri selain nyambi jadi jukir juga kerap ikut menjadi cleaning service dengan upah Rp 120 ribu per 7 jam kerja.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x