Kisah Anak Jukir di Semarang: Gantikan Profesi Ayah Hingga Jadi Cleaning Service Demi Biaya Kuliah

- 19 Agustus 2023, 14:45 WIB
Dedi Mulyadi saat menemui anak juru parkir di Semarang./ist
Dedi Mulyadi saat menemui anak juru parkir di Semarang./ist /

“Gak malu karena itu kan buat bekal sama tambahan uang kuliah. Gak gengsi,” kata Yuda.

Meski begitu kini skripsinya terhambat karena laptop rusak. Ia pun tengah mengumpulkan uang tambahan dari bekerja untuk membeli laptop baru agar skripsinya cepat selesai.

Selain Yuda, anak Susanto lainnya pun pekerja keras. Adik Yuda yang baru lulus SMA memilih bekerja mengumpulkan uang untuk melanjutkan kuliah.

“Adik kemarin sudah daftar di UIN tapi karena UKT-nya mahal sekitar Rp 4 juta kemudian pondok Rp 3 juta jadi total Rp 7 juta, jadinya tidak jadi. Sekarang lagi mengumpulkan uang jadi pelayan restoran,” ujarnya.

Berjuang Demi Masa Depan

Dedi Mulyadi mengapresiasi keluarga Susanto yang hidup pas-pasan namun tetap berjuang demi masa depan. Bahkan anak-anaknya terbiasa hidup mandiri sehingga tidak membebani orangtuanya.

Baca Juga: Exit Tol Gedebage KM 149 Kembali Dibuka Hari Ini, Berikut Golongan Kendaraan yang Boleh Melintas

Pada kesempatan itu, mantan Bupati Purwakarta tersebut memberikan sejumlah uang kepada Susanto untuk keperluan sehari-hari. Selain itu KDM juga memberikan uang kepada Yuda sebagai tambahan untuk membeli laptop baru.

“Saya yakin anak bapak kalau rajin begitu sudah mau jadi juru parkir sampai jadi tukang sapu pasti berhasil ke depannya,” ucap Dedi.

Dedi Mulyadi mengatakan, ke depan jika Prabowo Subianto menjadi presiden maka negara harus menjamin anak-anak seperti anak Susanto untuk bisa melanjutkan kuliah gratis.

Sehingga orangtua tak lagi pusing untuk mengumpulkan uang yang menyisihkan dari kebutuhan sehari-hari.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah