Network
- Melatih kemandirian
Montessori juga memiliki metode khusus dengan istilah practical life. Metode ini akan mengenalkan anak dengan pekerjaan sehari hari yang anda lakukan misalnya, menyapu, mencuci sepatu, membersihkan jendela dan lain-lain.
Selain itu, metode Montessori menekankan penghormatan terhadap perkembangan individu setiap anak. Guru dalam pendekatan ini berperan sebagai pengamat dan fasilitator, memberikan bimbingan yang tepat saat diperlukan, tetapi juga memberi ruang bagi anak untuk mengambil inisiatif dalam pembelajaran mereka.
Baca Juga: Pengoperasian Kembali Exit Tol KM 149 Gedebage, Akses Menuju Gelora Bandung Lautan Api Semakin Mudah
Salah satu fitur menonjol dari metode ini adalah penekanannya pada kemandirian. Anak-anak di Montessori diajarkan keterampilan sehari-hari seperti berpakaian, makan, dan membersihkan diri sendiri. Ini membantu anak-anak merasa percaya diri dan mandiri dalam menghadapi tugas-tugas sehari-hari mereka.
Metode Montessori juga menghargai kerja kolektif dan komunitas. Anak-anak diajarkan untuk bekerja sama, berbagi, dan saling menghormati dalam lingkungan belajar mereka. Ini membantu mengembangkan keterampilan sosial dan empati yang penting dalam kehidupan sehari-hari.
Penting untuk diingat bahwa meskipun metode Montessori memiliki banyak manfaat, tidak ada satu pendekatan pendidikan tunggal yang cocok untuk setiap anak. Setiap anak adalah individu yang unik, dan pendekatan pendidikan harus disesuaikan dengan kebutuhan dan minat mereka.
Namun, filosofi Montessori tetap memberikan pandangan yang berharga tentang bagaimana lingkungan belajar yang mendukung dan dorongan alami anak-anak dapat berdampak positif pada pengalaman belajar mereka.***
