Agen Rahasia Penganut Sufi, Kisah Berani Noor Inayat Pahlawan Perang Muslim Inggris Pertama di Eropa

- 28 Agustus 2020, 13:13 WIB
galamedianews.com
galamedianews.com /galamedianews.com

GALAMEDIA - Noor Inayat Khan, mata-mata Inggris yang dieksekusi  Nazi di kamp konsentrasi Dachau pada tahun 1944 akan menjadi warga perempuan muslim berdarah India pertama yang mendapat kehormatan anugerah Plakat Biru.

Noor Inayat Khan yang juga berdarah Amerika bertugas di Special Operations Executive (SOE) yang didirikan Sir Winston Churchill pada tahun 1940. Ia tewas ditembak mati Nazi Jerman di usia 30.

Dikutip Galamedia dari DailyMail, Jumat (28 Agustus 2020) Plakat Biru yang merupakan penghargaan English Heritage dipastikan akan menghiasi rumah keluarganya di Taviton Street Bloomsbury, London.

Baca Juga: Bakal Jadi Ritual Wajib Laga Liga Inggris, Aksi BLM Awali Community Shield Liverpool vs Arsenal

Noor Inayat merupakan operator radio wanita pertama yang diterbangkan ke Prancis yang diduduki Nazi pada tahun 1943. English Heritage menyebut Noor Inayat adalah pahlawan perang muslim pertama Inggris di Eropa.

Selama tiga bulan, Noor Inayat seorang diri menjalankan sel mata-mata di Paris hingga dirinya  dikhianati dan ditangkap pasukan rahasia Nazi, Gestapo. Memiliki nama sandi Madeleine, Noor Inayat berhasil melarikan diri dari penjara. Tetapi ia  kembali ditangkap tak lama kemudian.

Selama sepuluh bulan Noor Inayat disiksa oleh Gestapo yang mencari informasi tentang operasi SOE. Meski demikian  dia menolak mengungkapkan apa pun, bahkan nama aslinya sekalipun. Noor akhirnya dieksekusi di kamp konsentrasi Dachau pada 13 September 1944 di usia 30 tahun.

Shrabani Basu, biografer Noor Inayat mengungkap, “Ketika meninggalkan rumahnya pada misi terakhir, dia tidak pernah bermimpi suatu hari akan menjadi simbol keberanian. Dia mata-mata yang luar biasa”

Sebagai penganut Sufi, Noor Inayat meyakini nilai-nilai tanpa kekerasan dan kerukunan beragama. Namun ketika negara membutuhkannya untuk tugas yang berisiko kekerasan, Noor Inayat tanpa ragu menyerahkan hidupnya untuk melawan fasisme.

“Noor Inayat Khan sangat layak dikenang dengan Plakat Biru. Seiring waktu, kisahnya akan terus menginspirasi generasi mendatang. Di dunia saat ini, visinya tentang persatuan dan kebebasan menjadi jauh lebih penting dari sebelumnya.”

Baca Juga: Sejarah dan Arti Surat Al Fiil Ayat 1-5

eresmian plakat dilakukan Jumat malam melalui kanal Facebook English Heritage. Sebelumnya kontribusi Noor sudah diabadikan dengan patung perunggu di London. Patung didirikan di dekat rumah keluarganya dan merupakan tugu peringatan pertama di Inggris bagi wanita muslim ataupun Asia.

Noor Inayat Khan lahir pada tahun baru 1914 di Moskow dengan ayah berdarah India dan ibu asal Amerika. Noor keturunan langsung Sultan Tipu dari abad ke-18 yang terkenal karena menolak tunduk pada pemerintahan Inggris dan meninggal dalam pertempuran.

Ayahnya yang merupakan pendakwah muslim India membawa keluarganya ke London dan Paris di mana Noor bekerja sebagai penulis cerita anak-anak. Setelah jatuhnya Prancis ke tangan Nazi Jerman, Noor dan saudara laki-lakinya Vilayat melarikan diri ke Inggris.

Meskipun tidak memiliki pertalian darah dengan Inggris, ia menunjukkan kesetiaan dengan bergabung bersama Angkatan Udara wanita pada November 1940.

Dua tahun kemudian, dedikasinya selama bertugas di pemancaran radio menarik perhatian dan membuatnya diterbangkan ke Prancis pada Juni 1943.

Sempat diragukan Noor Inayat menjadi operator radio andal  untuk jaringan perlawanan Prosper di Paris. Ia dikenal dengan instruksi terkenalnya, “Bakar Eropa”.

Baca Juga: Terus Diserang Covid-19, Polandia Berencana Tutup Penerbangan dari 46 Negara

Setelah banyak anggota jaringan selnya ditangkap, Noor tetap di Prancis dan kerap mengubah penampilan dan berganti nama samaran. Ia menghabiskan musim panas dengan berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Selama itu Noor tetap berupaya menyampaikan informasi penting untuk Inggris.

Namun semua terhenti saat dirinya dikhianati oleh seorang perempuan Prancis. Sang pengkhianat diduga pacar seorang kawan yang cemburu dan akhirnya Noor ditangkap Gestapo.

Baca Juga: Ini Tiga Langkah Memajukan UMKM Menurut Gubernur Bank Indonesia

Halaman:

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x