China Geram, AS Kerahkan Pesawat Mata-mata Militer Masuki Zona Larangan Terbang

- 26 Agustus 2020, 13:48 WIB
Konvoi armada laut Amerika Serikat di Laut China Selatan. (Antara)
Konvoi armada laut Amerika Serikat di Laut China Selatan. (Antara) /Argo/

GALAMEDIA - Militer China dibuat geram dengan ulah dari militer Amerika Serikat (AS). Baru-baru ini, pesawat mata-mata AS dengan seenaknya melintasi zona larangan terbang.

Pesawat pengintai dari ketinggian udara jenis U-2 milik AS memasuki ruang udara yang digunakan latihan tempur oleh Komando Armada Utara Tentara Pembebasan Rayat China (PLA).

Demikian dinyatakan juru bicara Kementerian Pertahanan Nasional China (MND) Wu Qian, seperti dikutip sejumlah media nasional setempat, Rabu, 26 Agustus 2020.

Baca Juga: Polisi Temukan Titik Terang Kasus Tewasnya Perempuan Muda yang Mengambang di Kolam

Wu Qian menyatakan, tindakan AS itu berdampak pada aktivitas latihan. Bahkan langkah itu melanggar tata tertib udara dan maritim yang telah disepakati China-AS serta aturan internasional lainnya.

Lebih lanjut Wu juga menegaskan, tindakan AS itu bisa menimbulkan kecelakaan dan jelas-jelas provokatif.

Selain menentang keras, China juga telah mengajukan protes kepada pihak AS atas insiden tersebut.

Baca Juga: Amien Rais: Gedung Kejagung Sengaja Dibakar 'Orang Dalam' Atas Perintah MTC

Dilansir Antara, China juga meminta AS menghentikan provokasi dan segera melakukan langkah-langkah konkret demi terpeliharanya stabilitas dan perdamaian di kawasan.

Dalam dua pekan terakhir, China gencar melakukan latihan militer di wilayah Selat Taiwan dan Laut China Selatan dengan mengerahkan pasukan laut dan udara.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x