Usai Perjalanan Keluar Kota, Dua Keluarga di Kota Cimahi Terkonfirmasi Positif Covid-19

- 28 Agustus 2020, 17:01 WIB
Ilustrasi.
Ilustrasi. /



GALAMEDIA - Dua keluarga asal Kelurahan Cipageran, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi terkonfirmasi positif Covid-19, setelah melakukan perjalanan ke luar daerah.

Keluarga pertama yang berjumlah lima orang, sebelum dinyatakan terpapar virus korona, salah satu anggota keluarga tersebut sempat melakukan perjalanan ke daerah Indramayu. Setelah melakukan swab test, ternyata hasilnya positif.

Tes usap kemudian diikuti anggota keluarga lainnya, dan hasilnya diketahui ikut terpapar virus mematikan tersebut. Keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan tiga orang anak itu kini menjalani isolasi dan perawatan di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Kota Bandung.

Baca Juga: 194 RW di Kota Bogor Zona Merah, Shalat Jumat di Masjid Kembali Ditiadakan

"Jadi dia pernah memiliki riwayat perjalanan ke Indramayu. Setelah diswab semua anggota keluarganya, ternyata positif," kata  Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi, Chanifah Listyarini, Jumat, 28 Agustus 2020.

Kemudian, ada satu keluarga lagi yang masih berasal dari Kelurahan Cipageran, dimana seorang ibu sebelumnya melakukan perjalanan ke Bekasi, yang notabenya merupakan zona merah penyebaran virus korona.

Sepulang dari zona merah dengan tujuan menjenguk sadaranya yang sakit, tanpa ia ketahui ternyata sadaranya ini sudah terpapar virus korona, sehingga ibu tersebut melakukan test usap. Hasilnya ia dinyatakan positif Covid-19.

Baca Juga: Bikin Kaget, Mahfud MD Ditunjuk Jadi Mendagri Ad Interim, Gimana Nasib Pak Tito?

Setelah dilakukan tes serupa terhadap keluarganya, virus tersebut menular juga ke anaknya. "Jadi pas pulang si ibu itu baru tau kalau keluarganya di Bekasi ternyata positif. Kita cek, ternyata nular juga ke anaknya. Sudah dievakuasi ke RSUD Cibabat," ungkap Rini, sapaan Chanifah.

Dikatakannya, berdasarkan temuan tersebut petugas langsung melalukan pelacakan atau tracing. Warga Kota Cimahi yang sebelumnya kontak erat dengan dua keluarga tersebut sudah dilakukan swab test.

Dengan temuan tersebut, pihaknya meminta masyarakat untuk menunda perjalanan ke luar daerah, khususnya zona merah.

Baca Juga: Presiden Jokowi Serahkan Langsung BSU Bagi Pekerja Peserta BPJAMSOSTEK

"Jadi kita imbau, tunda dulu perjalanan ke luar daerah, apalagi kalau tidak penting-amat. Risikonya besar, apalagi kalau pakai angkutan umum," imbuh Rini.

Secara keseluruhan, lanjut Rini, kasus virus korona di Kota Cimahi terus bertambah. Tercatat dalam dua hari terakhir ada 11 orang yang terpapar virus tersebut. Selain dua keluarga asal Kelurahan Cipageran, sisanya tersebar di Kelurahan Utama, Cibeber, Citeureup dan Cibeureum.

"Sisanya itu suspeck semua. Kita masih melakukan kajian dari mana sumber penularannya," sebut Rini.

Baca Juga: Penyanyi Ini Akan Buka Kelas Zuma Anak-Anak, Terutama yang Menderita Kanker

Dengan penambahan tersebut, total warga Kota Cimahi yang terpapar virus korona mencapai 185 orang. Rinciannya, 136 orang sudah dinyatakan sembuh, 3 orang meninggal dunia, dan 45 orang tercatat masih terpapar Covid-19.

Rini mengingatkan agar masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan seperti tetap menggunakan masker, mencuci tangan rutin, menjaga jarak hingga menghindari kerumunan.

"Protokol tersebut mutlak harus dilakukan sebagai upaya untuk mencegah paparan Covid-19," tegasnya.***


Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x