Ngaku Harus Dirawat, Shinzo Abe Minta Maaf Sisakan 1 Tahun di Masa Jabatannya

- 28 Agustus 2020, 17:06 WIB
Shinzo Abe mengenakan masker pelindung tiba di kediaman resminya, di tengah wabah penyakit coronavirus (COVID-19), di Tokyo, Jepang 28 Agustus 2020.
Shinzo Abe mengenakan masker pelindung tiba di kediaman resminya, di tengah wabah penyakit coronavirus (COVID-19), di Tokyo, Jepang 28 Agustus 2020. /REUTERS /Issei Kato

GALAMEDIA - Shinzo Abe resmi mengundurkan diri dari jabatan Perdana Menteri Jepang. Pernyataan mundurnya ini diumumkan Abe dalam konferensi pers di Tokyo pada Jumat 28 Agustus 2020.

Sebenarnya Abe paling lama menjabat sebagai Perdana Menteri Jepang. Ia pun mengundurkan diri dengan alasan kesehatan.

"Meskipun masih ada satu tahun lagi dalam masa jabatan saya dan ada tantangan yang harus dihadapi, saya telah memutuskan untuk mundur sebagai perdana menteri," kata Abe.

Baca Juga: Usai Perjalanan Keluar Kota, Dua Keluarga di Kota Cimahi Terkonfirmasi Positif Covid-19

Dia kemudian meminta maaf pada masyarakat Jepang sebab tidak bisa menyelesaikan masa jabatannya. Menurut Abe, itu adalah keputusan yang sulit.

"Saya membuat keputusan bahwa saya tidak melanjutkan pekerjaan saya sebagai perdana menteri," kata Abe.

"Saya harus melawan penyakit dan perlu dirawat."

Baca Juga: 194 RW di Kota Bogor Zona Merah, Shalat Jumat di Masjid Kembali Ditiadakan

Spekulasi sang Perdana Menteri akan menanggalkan jabatan telah lama mencuat. Hal itu diperkuat setelah setidaknya dia melakukan dua kali kunjungan ke rumah sakit dalam rentang waktu satu pekan terakhir.

Salah satu kunjungan itu dilaporkan berlangsung selama delapan jam. Dari kunjungan itu dia diketahui mengalami peradangan kronis pada usus besarnya.

Sejumlah nama suksesor mencuat ke permukaan seiring kabar mundurnya Abe.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah