PM Jepang Shinzo Abe Dilarikan ke RS, Dikabarkan Kelelahan Akibat Tangani Covid-19

- 17 Agustus 2020, 20:17 WIB
PERDANA Menteri Jepang Shinzo Abe.*
PERDANA Menteri Jepang Shinzo Abe.* /REUTERS/

GALAMEDIA - Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe terpaksa harus menjalani pemeriksaan medis di Rumah Sakit Universitas Keio Tokyo pada Senin 17 Agustus 2020. Dikabarkan, Abe menderita kelelahan akibat menangani pandemi Covid-19 di negaranya.

Laporan kantor berita Kyodo yang mengutip sumber pemerintah menuliskan "Abe menjalani berbagai pemeriksaan karena dia punya waktu seharian di hari kerja". Meski begitu tidak ada yang salah dengan kesehatan Abe.

Menteri Kesehatan Katsunobu Kato mengatakan ia "sama sekali tidak" mengkhawatirkan kesehatan Abe, sebab apa yang dilakukan Abe hanyalah pemeriksaan kesehatan rutin.

Baca Juga: Waduh, 20 Daerah di Jabar Masuk Kategori Risiko Bencana Tinggi

"Yang saya tahu adalah dari laporan media, dan saya mengerti itu dilaporkan sebagai pemeriksaan rutin," kata Kato kepada wartawan, dikutip dari Reuters.

Abe mendapatkan pemeriksaan kesehatan rutin dua kali setahun. Pemeriksaan terakhir pada 13 Juni lalu, dan kunjungan pada Senin adalah tindak lanjut dari pemeriksaan Juni lalu, menurut sumber rumah sakit.

Di sisi lain, Akira Amari, ketua panel pajak Partai Demokrat Liberal yang berkuasa, berkomentar  PM Jepang berusia 65 tahun tersebut mungkin menderita kelelahan karena pekerjaannya yang terus-menerus dalam menangani virus covid-19.

Baca Juga: Ikuti Upacara Kemerdekaan RI ke-75 di Rusia, Cewek Bule Kenakan Batik dan Kebaya

"Saya ingin dia istirahat," kata Amari pada program berita Fuji TV pada Ahad 16 Agustus 2020, menambahkan jika Abe memiliki rasa tanggung jawab yang kuat dan merasa mengambil istirahat itu salah.

Abe, menjabat sejak 2012 dalam masa jabatan keduanya sebagai PM, sempat mengundurkan diri dari masa jabatan pertamanya pada 2007 karena memiliki penyakit kolitis ulseratif atau penyakit radang usus kronis yang menyebabkan peradangan di saluran pencernaan.

Media Jepang memiliki berspekulasi tentang kesehatan Abe, termasuk laporan rinci tentang kecepatan berjalan Abe. Majalah mingguan Flash mengatakan Abe muntah darah di kantornya pada 6 Juli, namun hal tersebut belum dapat diverifikasi.

Baca Juga: Tak Mau Ketinggalan dari Presiden China, Donald Trump Ikut Kirimkan Pesan di HUT RI ke-75

"Saya menemui PM setiap hari, dan saya pikir dia tidak memiliki masalah (kesehatan) sama sekali, karena dia telah menjalankan tugasnya dengan lancar," ujar Kepala Sekretaris Kabinet Yoshihide Suga pada konferensi pers 5 Agustus dalam menanggapi laporan tersebut.

Abe telah menyelesaikan tugas rutinnya dalam beberapa pekan terakhir. Abe terakhir kali terlihat di depan umum pada Sabtu 15 Agustus 2020, pada upacara di Tokyo untuk memperingati kekalahan Jepang di Perang Dunia Kedua.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x