Network
GALAMEDIANEWS - Sampah Bandung menjadi permasalahan yang kian parah. Imbas dari kebakaran TPA Sarimukti, kini sampah semakin menggunung dan terbengkalai di berbagai TPS, rumah-rumah warga, bahkan didapati penumpukan sampah di beberapa ruas jalanan Kota Bandung.
Permasalahan sampah Bandung, ditetapkan sebagai Kondisi Kedaruratan oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Penetapan status Bandung Darurat Sampah, tertuang dalam surat Nomor 658/Kep.579-DLH/2023 tentang Penetapan Status Darurat Sampah Bandung Raya, yang ditetapkan pada 24 Agustus 2023.
Sampah Bandung yang belum terangkut di TPS-TPS, kini tertahan juga di rumah-rumah. Sampah-sampah yang tertahan belum terangkut sejak penutupan TPA Sarimukti pada Selasa, 22 Agustus 2023.
Baca Juga: 7 Tips Ini bisa Membuat Rumah Anda Menjadi Lebih Rapi dan Nyaman
Sampah Bandung Terbengkalai, Menumpuk di mana-mana
Sebanyak 8.000 ton lebih sampah Bandung, terbengkalai dan belum bisa diangkut, akibat dari kebakaran TPA Sarimukti. "Dari 241 ritasi, Bandung baru 100 ritasi yang diangkut. Kalau tidak ada alternatif ini tentu akan kewalahan. Hitungannya 1.300 ton setiap hari, sekarang sudah 8.000 sekian ton sampah yang tidak bisa kita geser ke TPA," ungkap Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Bandung, Ema Sumarna, Senin 28 Agustus 2023.
Berdasarkan pantauan pada Senin, 28 Agustus 2023, keadaan sampah rumah tangga yang sudah satu minggu tertahan di rumah-rumah, kini membusuk dan berbelatung.
“Sudah lama tidak ada pengangkutan sampah ke rumah, biasanya sekali angkut, saya kasih uang sekitar Rp7000 - 8000, belum lagi iuran sampah bulanan. Biasanya suka diangkutin, sekarang menumpuk ini sudah banyak belatung. Mau buang kemana? TPS terdekat ditutup dan nggak boleh,” ujar Anang, warga di Kelurahan Babakan Sari, kecamatan Kiaracondong.
Dikutip Galamedianews dari Pikiran Rakyat, sampah yang terbengkalai kini terjadi penumpukan di beberapa ruas-ruas jalan kota Bandung. Terlihat gundukan sampah di pinggir jalan Cibaduyut, setelah persimpangan dengan Jalan Indrayasa, dan Jalan Astana Anyar, Minggu 27 Agustus 2023.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung Dudy Prayudi menjelaskan terkait penumpukan sampah di ruas-ruas jalan, merupakan persoalan yang dihadapi saat ini, yakni imbas penutupan TPA Sarimukti beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Resep Ikan Kukus Goreng ala Rudy Choirudin Makanan Simple Kaya Protein
"Tempat penampungan sementara (TPS) sampah di Kota Bandung sudah berkondisi overload. Beberapa stasiun peralihan antara (SPA) juga overload. Kendati demikian, kami terus berupaya optimal mengangkut sampah yang menumpuk di pinggir jalan sebagaimana arahan Pak Plh Wali Kota Bandung,” ucap Dudy, Minggu, 27 Agustus 2023.
Pemkot Membentuk Satgas Darurat Sampah Bandung
Berbagai penanganan sedang diupayakan Pemkot Bandung dalam menghadapi Bandung darurat sampah. Mulai dari pembentukan Satuan Tugas Kedaruratan Sampah, dan meninjau alternatif lahan untuk menangani persoalan darurat sampah.
"Kita juga sudah berkoordinasi dengan Forkopimda menyatakan kota Bandung sedang darurat sampah sehingga di dalamnya kita bentuk satgas per hari ini. Saya tandatangani dan itu melibatkan semua unsur mulai dari kepolisian, TNI, dan sebagainya," ujar Ema. ***
