Prancis Hindari Kemungkinan Lockdown Lanjutan

- 29 Agustus 2020, 14:18 WIB
Ilustrasi.
Ilustrasi. /Net/


GALAMEDIA - Prancis sedang melakukan semua kemungkinan agar menghindari lockdown lanjutan. Namun kondisi tersebut akan berbahaya untuk mengesampingkan skenario apa pun.

"Kami melakukan segalanya untuk menghindari penguncian lanjutan dan khususnya penguncian nasional," kata Presiden Prancis Emmanuel Macron, Jumat, 28 Agustus 2020.

"Kami cukup paham untuk mengetahui bahwa tidak ada yang bisa dikesampingkan. Namun kami melakukan apa pun untuk mencegah itu," tambahnya seperti dilansirkan Antara.

Baca Juga: Penangkapan Puluhan Wartawan di Belarus mendapat Kecaman

Jumlah infeksi COVID-19 di Prancis melonjak lebih tinggi dalam beberapa pekan belakangan, terutama di kalangan kaum muda, meski jumlah pasien yang menerima perawatan di rumah sakit stabil.

Ditanya bagaimana pemerintah harus mendorong rumah tangga agar menganggarkan 100 miliar euro (sekitar Rp1.730 triliun) dalam tabungan mereka,

Ketika ditanya bagaimana pemerintah mendorong masyarakat membelanjakan tabungan mereka, yang keseluruhan jumlahnya mencapai 100 miliar euro (sekitar Rp1.730 triliun), Macron mengatakan para konsumen sedang menahan diri karena penyebaran virus yang terus berlanjut, ketakutan akan pengangguran, dan kekhawatiran soal kenaikan pajak.

Baca Juga: Delapan Pasangan Mesum Terjaring Razia Satpol PP di Hotel Melati

"Apa yang musti kita lakukan adalah membuat masyarakat kembali bekerja," kata presiden.***

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x